Lightyear Hadirkan Mobil Tenaga Surya Produksi Massal Perdana di Dunia

Senin, 20 Juni 2022 | 12:23 WIB
Lightyear Hadirkan Mobil Tenaga Surya Produksi Massal Perdana di Dunia
Mobil bertenaga surya Lightyear 0 (ANTARA/HO/Lightyear)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lightyear, startup otomotif dari Belanda mengenalkan mobil produksi massal bertenaga surya pertama di dunia. Diberi nama Lightyear 0, kendaraan bisa menjelajah sekitar 70 km setelah melakukan pengisian baterai dari sinar surya selama sehari.

Lightyear 0 memiliki daya jelajah maksimal 625 km dalam kondisi baterai penuh, baik menggunakan metode pengisian listrik maupun panel surya.

Dikutip kantor berita Antara dari laman resmi Lightyear yang melakukan rilis pers Minggu (19/6/2022) tujuan pembuatan Lightyear 0 disebutkan oleh Lex Hoefsloot, Co-founder dan Chief Executive Officer (CEO) Lightyear untuk antisipasi limbah mobil listrik.

Kabin dari Lightyear 0 yang menggunakan material daur ulang antara lain botol plastik bekas (ANTARA/HO/Lightyear)
Kabin dari Lightyear 0 yang menggunakan material daur ulang antara lain botol plastik bekas (ANTARA/HO/Lightyear)

"Mobil listrik sudah menuju langkah yang benar, namun tetap menyimpan masalah. Sebab pada 2030, akan ada 84 juta kendaraan listrik (EV) untuk Eropa saja," jelasnya.

Baca Juga: Mobil Listrik Renault Zoe Hadir Kembali dalam Tiga Varian Versi Facelift

Kondisi itu akan meningkatkan jejak karbon produksi dan pada gilirannya, meningkatkan bobot dan kebutuhan akan stasiun pengisian daya yang tinggi.

Tinjauan teknisnya, Lightyear 0 berbobot 1,5 ton, menyematkan panel surya di bagian atapnya, sehingga bisa langsung mengisi baterai saat ada sinar matahari.

Atap panel surya itu memungkinkan pengisian daya mobil saat digunakan. Untuk wilayah dengan iklim berawan, mobil itu bisa menyimpan tenaga surya yang setara 35 km, dan lebih besar jika dipakai di wilayah dengan paparan sinar matahari yang terik.

Lex Hoefsloot menyatakan mobil berjenis sedan ini mobil berjenis sedan ini mampu melaju 11 ribu km per tahun, apabila penggunanya memanfaatkan tenaga surya setiap hari. Perhitungan itu dilakukan dengan iklim Eropa dan hasilnya bisa berbeda di wilayah lain.

Jika mobil digunakan di wilayah beriklim dingin, Lightyear 0 bisa memanfaatkan colokan listrik di rumah dengan daya jelajah 32 km untuk setiap satu jam pengisian daya.

Baca Juga: Untuk India, Hyundai Persiapkan Mobil Listrik dengan Spesifikasi Seperti Ini

Jika menggunakan metode fast charging, mobil itu menyimpan daya untuk menempuh 520 km setiap satu jam pengisian daya.

Sementara untuk sektor interior, Lightyear 0 menggunakan material ramah lingkungan. Antara lain fabric atau kain pelapis jok hasil daur ulang botol plastik dan beberapa ornamen kayu yang terbuat dari rotan. Sedangkan beberapa bagian eksteriornya terbuat dari serat karbon.

Lightyear 0 saat ini memasuki masa uji coba dan proses produksi akan dimulai pada pertengahan tahun ini, kemudian akan mulai dikirimkan kepada konsumen menjelang akhir 2022.

"Lightyear 0 memberikan jangkauan yang lebih jauh dengan baterai yang lebih sedikit, mengurangi bobot dan emisi CO2 per kendaraan," tambah Lex Hoefsloot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI