Beda Spooring dan Balancing: Lengkap dengan Ciri-Ciri Mobil yang Harus Diperbaiki, Simak di Sini

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Minggu, 19 Juni 2022 | 14:30 WIB
Beda Spooring dan Balancing: Lengkap dengan Ciri-Ciri Mobil yang Harus Diperbaiki, Simak di Sini
Ilustrasi spooring dan balancing. (Suzuki Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sangat disarankan bagi setiap pemilik mobil untuk melakukan sporing dan balancing secara rutin. Idealnya, spooring dan balancing ini dilakukan saat mengganti atau memutar ban. Namun bisa juga dilakukan saat handling mobil terasa tidak stabil. Lantas, apa beda spooring dan balancing? Mari simak penjelasannya berikut ini. 

Sebagai pemilik mobil, Anda harus memahami apa yang dimaksud dengan spooring dan balancing. Bagi anda yang belum terlalu paham akan hal ini, berikut beda sporing dan balancing yang dilansir dari berbagai sumber.

Perbedaan Spooring dan Balencing

Spooring adalah suatu tindakan atau proses yang dilakukan dengan tujuan untuk mengembalikan kondisi sesuai dengan pengaturan pabrik. Penggunaan mobil dalam waktu yang lama dapat membuat settingan pada roda mobil berubah.

Baca Juga: Punya Tetangga Tak Tahu Diri, Parkir Mobil hingga Tutupi Jalan Padahal Punya Garasi di Rumah

Perubahan tersebut terjadi terutama pada penggunaan sehari-hari, seringkali melalui jalan yang rusak atau tanpa sengaja menabrak lubang pada kecepatan yang cukup tinggi. Untuk mengembalikan pengaturan roda yang diubah, diperlukan spooring.

Sedangkan balancing adalah tindakan atau proses yang bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan pada roda mobil. Idealnya, balancing dilakukan setiap kali Anda mengganti atau memutar roda.

Setiap produsen mobil merekomendasikan spooring dan balancing setiap kali Anda menempuh jarak 20.000 km. Namun jika intensitas penggunaan mobil cukup sering melalui jalan rusak dan berlubang, disarankan untuk melakukannya secara rutin setiap 10.000 km.

Gejala Mobil Perlu Spooring dan Balancing

Selain melakukan perawatan rutin, spooring dan balancing juga dilakukan saat mobil mengalami beberapa gejala seperti di bawah ini:

Baca Juga: Tak Disadari, Kebiasaan Ini Bisa Bikin Mobil Boros Bensin

  • Saat berkendara dengan kecepatan tertentu, merasakan getaran yang cukup keras pada setir atau setir
  • Mobil yang dikendarai terasa seperti menyamping
  • Saat mobil melaju lurus ke depan, rasanya seperti mobil berputar sendiri atau bergerak ke arah tertentu
  • Roda kemudi terasa lebih berat, bahkan lebih dominan ke kiri atau kanan
  • Keausan ban tidak sama
  • Saat mobil diparkir di tempat yang datar mobil terasa miring
  • Tampak posisi roda bagian depan dan belakang tidak lurus atau tak sejajar
  • Saat berbelok ke arah tertentu terasa seperti ada kejutan

Dengan mengenali gejala-gejala saat kita harus melakukan spooring and balancing atau melakukan spoofing dan balancing secara teratur, manfaat utama yang bisa Anda dapatkan adalah merasa lebih nyaman dan aman saat berkendara. 

Demikian informasi mengenai beda spooring dan balencing pada kendaraan mobil. Semoga informasi ini bermanfaat.

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI