Infografis
Suara.com - Guard Ring 6 Airbags atau kantong udara tipe enam cincin adalah fitur pelindung yang bersifat menyeluruh dan mampu memberikan perlindungan sesuai kondisi yang terjadi.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi Chery, Guard Ring 6 Airbags memberikan perlindungan lebih optimal bila terjadi kecelakaan lalu lintas atau laka lantas.
Gambarannya, tanpa airbag sebagai bantalan, tubuh hanya ditahan oleh seatbelt atau sabuk pengaman. Sehingga berpotensi terjadi fatalitas berupa cedera pada leher dan dada.
![Booth Chery dalam Indonesia International Motor Show atau IIMS Hybrid 2022 [Suara.com/CNR ukirsari].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/17/77574-chery-iims-2022-suaradotcom-cnr-ukirsari-02.jpg)
Airbag dari Chery yang disematkan pada Chery Tiggo 7 Pro terdapat di dasbor, bagian depan pengemudi, sampai ke bagian penumpang, termasuk bagian samping dan sekitar jendela.
Baca Juga: Simak Riset Tentang Produsen Mobil Listrik Teratas: Dominasi Tesla Diprediksi Selesai di 2024
Sistem akan bekerja secara otomatis ketika tabrakan keras terdeteksi. Sensor mobil langsung mengirimkan sinyal agar airbag mengembang. Perlindungan dari sistem Guard Ring 6 Airbags ini akan melindungi daerah vital, seperti kepala, leher, dan dada.
"Inovasi pada fitur keamanan dan keselamatan pada Tiggo 7 Pro telah kami rancang sedemikian rupa agar dapat melindungi pengemudi dan penumpang secara maksimal, termasuk adanya side curtain airbag yang panjang, sehingga penumpang di kabin belakang juga bisa terlindungi dengan baik," jelas Tao Yong, President Director PT Chery Motor Indonesia, Jumat (17/6/2022).
![Ilustrasi 'airbag' pada mobil. [Shutterstock/Thieury]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2015/05/14/o_19l8jko281hj1fusenobq41l8ca.jpg)
Ia menandaskan bahwa kehadiran airbag Ini adalah salah satu bentuk komitmen untuk memberikan ketenangan dari antisipasi dan perlindungan terbaik. Selain memberikan bukti performa mesin SUV yang baik.
Selain fitur keselamatan Guard Ring 6 Airbags, Chery Tiggo 7 Pro juga menghadirkan Intelligent Tech Blind Spot Monitoring (BSD) yang menggunakan radar gelombang mikro guna memberikan respon kepada pengemudi. Tujuannya agar lebih siaga dan mampu menghindari kecelakaan yang mungkin disebabkan blind spot di kaca spion saat berganti jalur.
Baca Juga: Miliki Posisi Unik di Sektor Pasar Mobil Listrik, Polestar Bakal Rilis SUV Perdana
Blind Spot Monitoring (BSD) / Lane Change Assist (LCA) dapat diaktifkan pada nol km, tetapi pada kecepatan lebih dari 15 km per jam untuk sebagian besar model lainnya.
Terdapat juga fitur Intelligent Tech HD Reverse Image berkualitas 1920 x 720 HD, dengan gambar sudut lebar yang lebih jelas dan mudah untuk mengamati rintangan di sekitar kendaraan. Hasilnya, pengemudi pemula lebih mudah memarkir kendaraan.
Dengan fitur ini, pengemudi bisa mengantisipasi kecelakaan yang mungkin terjadi saat parkir. Sensor akan merespon secara otomatis saat posisi persneling R diaktifkan.
