Suara.com - Pembuat truk listrik Nikola Corporation tengah melakukan evaluasi untuk pembuatan paket baterai sendiri atau mandiri di 2024.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, Kim Brady, Chief Financial Officer Nikola Corporation memberikan pernyataan itu pada Kamis (16/6/2022) waktu setempat.
"Jika peluang in-sourcing tersedia bagi kami, dan jika kami memutuskan untuk mengeksplorasinya, kemungkinan itu akan terjadi pada 2024," jelas Kim Brady dalam konferensi Deutsche Bank Global Auto Industry.
Dia menambahkan Nikola akan meningkatkan volume dan mengurangi biaya produksi, sehingga harus mengeksplorasi opsi membuat paket baterai listrik sendiri bagi produknya.
Baca Juga: Simak Riset Tentang Produsen Mobil Listrik Teratas: Dominasi Tesla Diprediksi Selesai di 2024
Saat ini, Nikola menggunakan baterai buatan LG Energy Solution, sementara perusahaan menandatangani kesepakatan pasokan dengan Proterra In pada Januari 2022.
Kim Brady menyatakan target perusahaan untuk membuat truk listrik baterai sejumlah 300 hingga 500 unit tahun ini, tetapi mengatakan gangguan rantai pasokan tetap menjadi perhatian.
Nikola Corporation yang bermarkas di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat bertujuan untuk melokalisasi sumber suku cadangnya sebanyak mungkin ke Amerika Utara, dan menyebutkan saat ini sebagian besar suku cadangnya berasal dari Eropa.
Baca Juga: Miliki Posisi Unik di Sektor Pasar Mobil Listrik, Polestar Bakal Rilis SUV Perdana