Suara.com - Berlibur ke Daerah Istimewa Yogyakarta dan ingin menaikkan adrenalin sekaligus menikmati alam asri bisa mencoba wisata jip menjelajah Kabupaten Kulon Progo. Bersama tunggangan off-road, pengalaman seru bisa didapat bersama teman dan keluarga.
Dikutip dari kantor berita Antara, ada sederet paket yang ditawarkan untuk wisata jip jelajah Kulon Progo ini. Bisa dipesan secara online tentunya, dan tersedia pilihan harga untuk diselaraskan kantong wisatawan.
Contohnya, simak Instagram @jeep_wisata_glagah_official, dengan harga layanan berbeda-beda, sesuai rute perjalanannya. Yaitu mulai Rp 200 ribu hingga Rp 750 ribu.
"Ya macam-macam. Yang paling ekonomis itu Rp 200.000. Wisatawan tidak dibawa lewat rintangan. Macam kegiatannya susur laguna, lewat hutan pinggir laguna, terus susur pantai. Namun tidak melibatkan rintangan. Bila masuk rintangan, trip laguna itu harganya Rp 350.000. Setelah rintangan, ada susur pantai, melintasi hutan,@ jelas Ivan Semesta dari Jewiga (Jeep Wisata Glagah).
Baca Juga: GR Yaris Menemani Touring dan Kopdar Gabungan Komunitas Otomotif TYCI
"Trip kedua adalah trip runaway di sebelah selatan bandara. Kalau long trip Rp 750.000. Itu meliputi semua trip tadi, ditambah ke bandara atau ke tempat wisata sekitarnya. Durasi sekitar empat jam," tambahnya.
Ivan Semesta juga menjelaskan bahwa harga paket tripbisa berubah sesuai jarak destinasi yang akan ditempuh.
"Bisa juga beda harganya. Misalnya ke Kalibiru jauh, ke wisata mangrove dekat. Nanti harganya menyesuaikan," lanjutnya.
Di antara beberapa paket perjalanan yang tersedia, Ivan merekomendasikan paket ke laguna. Sebab di sana wisatawan dapat merasakan tantangan melewati air serta turunan, dan tanjakan yang sangat menantang.
"Paling bagus laguna. Ada main airnya, bisa berbasah-basah, juga tanjakan dan turunan. Meskipun tanjakan dan turunannya nggak sebanyak di runaway yang dominan naik-turun," tuturnya.
Baca Juga: Uni Eropa Kurangi Ketergantungan Energi dari Rusia, Kini Andalkan Pemasok dari Mediterania Timur
Disimak dari bisnis wisata otomotif, Ivan Semsta memaparkan bahwa paket wisata dengan tunggangan off-road ini dimulai November 2021.
Jewiga sendiri adalah komunitas pencinta Jeep, kemudian bekerja sama dengan Dinas Pariwisata untuk membuka objek wisata baru bagi para pendatang di Kulon Progo.
"Ini rata-rata teman-teman punya sendiri mobilnya. Kami komunitas. Awalnya hobi off-road. Saat pandemi tidak ada event. Lantas bersama Dinas Pariwisata buat wisata off-road. Kegiatan ini belum ada sebelum COVID-19," ungkap Ivan Semesta.
Dalam satu hari, paket wisata off-road yang digarap Jewiga mencapai tiga hingga empat trip. Yaitu saat banyak wisatawan bertandang ke Kulon Progo.