Infografis
Suara.com - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia, bersama dealer Dipo Internasional Pahala Otomotif (DIPO) membuka jaringan penjualan berkonsep Sales, Service, Spare Parts (3S) di kawasan Pekanbaru, Riau.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi, dealer yang dinamai DIPO SM Amin Pekanbaru ini berada di Jalan SM. Amin, RT 02 / RW 14, Kel Tabek Gadang, Kec. Binawdiya, kota Pekanbaru, yang menjadi dealer ke-35 untuk DIPO Group di Indonesia.
DIPO SM Amin Pekanbaru dilengkapi peralatan standar fasilitas Euro 4 yang didukung lima unit service stall, dan satu truck pit. Outlet baru ini siap melayani per hari secara optimal 20 pelanggan untuk perawatan truk.
![KTB FUSO buka diler 3S berfasilitas Euro 4 di Pekanbaru [ANTARA/HO]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/16/38752-dipo-ktb-pekanbaru-01-antara.jpg)
Duljatmono, Direktur Sales & Marketing PT KTB menyatakan bahwa di Riau, berbagai sektor bisnis tumbuh, seperti perkebunan, perdagangan, logistik, dan pertambangan.
Baca Juga: Mitsubishi Colt L300 Buatan Filipina Mulai Dikirim ke Indonesia
"Saya percaya bahwa pasar ini akan terus tumbuh dari tahun ke tahun dan kami ingin mendukung konsumen setia melalui dealer 3S terbaru ini, bersama dengan PT DIPO. Kami siap mendukung pertumbuhan bisnis konsumen untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan," tuturnya.
PT DIPO juga menyiapkan layanan khusus bagi pelanggan yang ingin melakukan perawatan truk di lokasi kerja melalui Mobile Workshop Service (MWS). Segenap layanan didukung oleh mekanik profesional dan suku cadang asli Mitsubishi Fuso.
Tonny Chandra, Presiden Direktur PT DIPO Internasional Pahala Otomotif menjelaskan seluruh lini produk Fuso memiliki karakter yang sesuai dengan berbagai kebutuhan di wilayah Pekanbaru. Juga berstandar emisi Euro 4 antara lain Fuso Canter dan Fighter X.
Namun ada beberapa model yang menjadi unggulan antara lain Canter 74 HDX, Canter 74 Super HDX dan Fighter 6x4.
"Canter 74 HDX dan Super HDX untuk perkebunan. Untuk Fuso ada 6x4 untuk daerah ini, terutama logging dan migas. Sedangkan untuk armada logistik bisa memanfaatkan Fuso 6x2," jelas Tony Chandra.
