Infografis
Suara.com - Produsen mobil listrik Polestar bersiap merilis kendaraan kategori Sport Utility Vehicle atau SUV elektrifikasi perdana. Rencana ini bergulir setelah perusahaan asal Swedia yang berada di bawah naungan Volvo Cars itu meraup sukses di 10 pasar pada 2020. Serta melakukan ekspansi bisnis ke Uni Emirat Arab, Kuwait, Hong Kong, Irlandia, Spanyol, serta Portugal.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi Polestar, SUV listrik yang disiapkan Polestar antara lain Polestar 3, akan debut global pada Oktober 2022. Dilanjutkan SUV listrik coupe Polestar 4, serta Polestar 5 GT empat pintu.
Sementara itu, Polestar 4 akan melantai pada 2023, dan bakal memasuki salah satu segmen pasar paling kompetitif dalam soal demand, performa, serta desain.
![Polestar 1, produk pertama Polestar, merek mobil listrik Volvo, diperkenalkan di Shanghai, Cina pada 17 Oktober 2017. [volvocars.com/suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/10/18/86128-polestar-1.jpg)
Sedangkan Polestar 5 tengah dalam tahap pengembangan lanjutan dan direncanakan tampil 2024. Satu unit prototipe siap ditampilkan untuk pertama kalinya di Goodwood Festival of Speed 2022. Acara ini berlangsung di West Sussex, England, Britania Raya, pekan depan (23-26/6/2022).
Kekinian, Polestar memiliki hampir 130 lokasi retail yang dibuka di seluruh dunia dan mengharapkan 160 lokasi dibuka pada akhir 2022. Rencananya, akan memasuki pasar Israel dan Italia di pertengahan tahun ini, menambah jejak di Timur Tengah, serta Eropa.
Akhir 2023, Polestar berencana untuk hadir secara agregat minimal di 30 pasar secara global, sambil terus mengevaluasi peluang pasar baru untuk masa depan.
"Sudah terjual di 25 negara, Polestar memiliki posisi unik di pasar EV murni. Kami adalah perusahaan nyata, bukan berdasarkan janji tayangan slide. Lebih dari 55.000 unit kendaraan Polestar ada di jalan pada hari ini, di seantero dunia, dan kami meluncurkan portofolio menakjubkan dari tiga model baru hanya dalam tiga tahun," jelas Thomas Ingenlath, CEO Polestar.
"Asupan pesanan kami mencetak rekor dan saat ini mewakili laju produksi tahunan lebih dari 75.000 kendaraan, menempatkan kami pada posisi yang kuat saat lanskap produksi menjadi normal," jelas Mike Whittington, Kepala Penjualan Global Polestar.
Baca Juga: SUV Listrik BMW iX Bakal Uji Baterai ONE
Ia menambahkan, dengan kehadiran Polestar 3 dan Polestar 4, Polestar siap memainkan peran utama dalam elektrifikasi segmen SUV premium yang menguntungkan, dan cukup besar.
"Dengan kapasitas produksi 2025 untuk kedua EV ini diharapkan di atas 160.000 kendaraan per tahun, kami akan memiliki kemampuan untuk berkembang dengan cepat dan menarik pelanggan baru ke brand kami," tutupnya.
