Suara.com - Hyundai Motor Group menggelar Start-up Challenge Indonesia 2022. Ada empat sektor dilombakan, yaitu kendaraan listrik, lingkungan, ketenagakerjaan/pendidikan, dan kesehatan.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi Hyundai pada Rabu (15/6/2022), setiap tim terpilih akan menerima hibah hingga 6.500 dolar Amerika Serikat (AS) untuk mengembangkan usaha mereka selama program.
Tim terpilih akan mengikuti fase akselerasi pada Juni hingga Oktober, Bootcamp pada Oktober, Demo Day di awal November, dan tiga tim teratas akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan hibah tambahan 45.000 dolar AS.
Lebih dari 800 pendiri usaha yang mendaftar ke program tahun ini telah mengirimkan pitch deck mereka. Panitia seleksi kemudian menyaring aplikasi dan memilih 60 tim, 50 di antaranya diundang untuk wawancara daring dan sesi presentasi pada 18 Mei 2022.
Baca Juga: WIFI Burgenland Bakal Berikan Pelatihan Bidang Energi Hijau dan Kendaraan Listrik
Perwakilan dari Hyundai Motor Group, Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, MYSC, Instellar, Crevisse, dan Kementerian Ekonomi Kreatif menjadi juri atau kurator utama untuk wawancara daring dan sesi presentasi.
Sebanyak 15 tim masuk tahapan berikut, yaitu Algobash, Beli Jelantah, Biopac, Cleansheet, Dietela, Disabilitas Kerja, Globy, Hear Me, KlinikGo, MakeWebEasy, Nuxcle, Silang.id, Syams Indonesian Handicraft, Tumbasin.id, dan Yagi.
"Kami berharap program HSC akan menjadi kesempatan untuk mengakselerasi model bisnis tim terpilih tahun ini, dan kami juga berharap dapat menciptakan dampak sosial baru di Indonesia melalui tantangan kreatif dan inovatif dari tim terpilih HSC ini," jelas Won Sun Hong, Senior Manager of Hyundai Motor Group.
Dalam periode 1 April hingga 11 Mei, panitia seleksi telah menerima lebih dari 2.400 aplikasi melalui situs resmi HSC 2022.
Baca Juga: Survei: Negara Ini Menolak untuk Beralih ke Kendaraan Listrik
Pada hari yang sama, 10 tim diundang untuk wawancara luring dan sesi presentasi, yang diadakan bersamaan Road to G20: Investment Forum di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, sebagai kolaborasi antara Instellar, mitra implementasi HSC Indonesia 2022, bersama UNS Innovation Hub dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Dari 60 tim, sekitar 35 tim terpilih untuk mengikuti Founding Team Interview yang bertujuan untuk menentukan 15 tim terpilih.
Beberapa poin penting yang digarisbawahi oleh panitia seleksi tahun ini, antara lain kematangan finansial, misi dan dampak sosial, model bisnis, dan inovasi usaha sosial.
Program tahun ini juga mendorong usaha-usaha yang didirikan atau dipimpin oleh perempuan, dan yang fokus pada perempuan sebagai target penerima manfaat, untuk mengikuti program ini.
Tujuh dari lima belas usaha sosial terpilih didirikan dan dipimpin oleh perempuan. Selain itu, program ini juga menyambut usaha-usaha sosial yang menargetkan penyandang disabilitas sebagai penerima manfaat.