Agenda Keliling Pulau Sumatera Berujung Tragedi, Pria Ini Kehilangan Mobil Mitsubishi Usai Salat Subuh

Rabu, 15 Juni 2022 | 16:33 WIB
Agenda Keliling Pulau Sumatera Berujung Tragedi, Pria Ini Kehilangan Mobil Mitsubishi Usai Salat Subuh
Curhat pemobil gagal keliling Pulau Sumatera gegara mobilnya digondol maling (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi pencinta touring, tak sedikit pemotor dan pemobil bermimpi untuk bisa berkeliling pulau. Mereka akan meluangkan waktu untuk melakukan ekspedisi keliling pulau demi mewujudkan mimpi tersebut.

Namun tak sedikit dari ekspedisi keliling pulau mengisahkan kisah pahit yang berujung ngenes. Seperti halnya yang diunggah oleh akun Facebook @Trisna Suherman yang satu ini.

Dalam unggahan tersebut dikisahkan salah seorang pria bernama Trisna Suherman asal Cirebon yang kena apes saat hendak melakukan ekspedisi keliling pulau Sumatera.

Mobil yang dikendarainya hilang digondol maling di Lampung Selatan. Hal ini menbuat mimpi berkeliling Pulau Sumatera tertunda sementara.

Insiden terjadi pada hari Kamis (9/6/2022) sekitar pukul 4.30 WIB. Pria tersebut sedang menjalani ibadah salat Subuh di Masjid Ar Ridho Desa Muara Putih Kecamatan Natar Kabupaten Lampung.

Usai selesai menjalani salat Subuh, pria tersebut syok ketika mobilnya, Mitsubishi T120 SS tidak ada di lokasi.

Tak cuma kehilangan mobil pikapnya, ternyata ia kehilangan uang senilai Rp 3 juta, 2 unit ponsel, dan identitasnya seperti KTP dan SIM.

Ia langsung membuat laporan kepada pihak kepolisian setempat dan membuat Surat Tanda Bukti Laporan. Total kerugian yang dilaporkan mencapai Rp 60 juta.

Curhat pemobil gagal keliling Pulau Sumatera gegara mobilnya digondol maling (Facebook)
Curhat pemobil gagal keliling Pulau Sumatera gegara mobilnya digondol maling (Facebook)

Alhasil ia gagal melanjutkan perjalanan untuk keliling Pulau Sumatera. Kisah ini menjadi viral di media sosial dan mendapatkan respons dari warganet di kolom komentar.

Baca Juga: Sumbar Ekspor 670 Kilogram Cicak Kering ke Hongkong

"Beda pelat kalau sudah masuk Lampung ekstra hati-hati mbah. Bukan apa, suami saya juga tinggal di Lampung walaupun orang palembang juga ngeri-ngeri sedap kalau habis turun kapal di Bakau. Mending jalan sudah terang daripada masih gelap," tulis @Nur****.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI