Saat berkendara, sangat tidak dianjurkan untuk menggeber gas secara mendadak. Karena jika gas ditarik secara mendadak, bahan bakar yang masuk dalam proses pembakaran di dalam mesin juga akan semakin banyak. Hal tersebut akan membuat motor lebih boros.
Amati klep
Dalam proses pembakaran yang menghasilkan kekuatan mesin ketika berjalan, klep punya peranan sangat penting. Semburan dari bahan bakar sebelum diolah menjadi tenaga mesin, awal mulanya berasal dari bagian klep ini.
Untuk membuatnya menjadi irit, bisa diatur kerapatan klep. Atur saja pada posisi yang memungkinkan klep masih bisa menyemburkan bensin secara ideal. Namun jangan terlalu rapat, karena bensin tidak akan menyembur yang mengakibatkan motor malah tidak bisa berjalan.

Perhatikan oli
Penggunaan oli ikut mempengaruhi motor menjadi lebih irit. Fungsi oli sendiri adalah sebagai pelumas yang mampu membuat gesekan antarbagian pada mesin menjadi lebih mudah.
Dengan menggunakan oli berkualitas, gesekan yang terjadi bisa diminimalkan, sehingga setiap bagian pada mesin akan dapat bekerja lebih optimal.
Selain itu, harus diperhatikan pula waktu penggantian oli. Pasalnya oli sendiri hanya bisa berfungsi maksimal untuk menempuh jarak tertentu. Pada umumnya, standar penggantian oli wajib dilakukan saat motor sudah menempuh jarak kurang lebih 1.500 hingga 2.000 km.
![Ilustrasi busi sepeda motor. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/15/70180-busi-sepeda-motor.jpg)
Lihat bagian busi
Baca Juga: Yamaha Tawarkan Paket Aksesori untuk R125, Bikin Tampilan Semakin Kuat Gaya Racer
Busi pun memiliki peranan penting dalam membuat motor lebih irit. Penggunaan busi berkualitas akan mampu membuat proses pengapian dan pembakaran pada kendaraan motor lebih maksimal. Sehingga memungkinkan untuk lebih membuat penggunaan BBM menjadi lebih irit.