Infografis
Suara.com - Tilang elektronik alias E-TLE sudah mulai diterapkan di berbagai wilayah. Jadi, untuk para pemotor harus waspada ketika berkendara dan patuhilah rambu-rambu lalu lintas.
Namun ternyata masih banyak kelemahan mengenai tilang elektronik ini, salah satunya yakni surat tilang yang nyasar. Kali ini, sebuah curhatan dari pemotor saat dapat surat tilang elektronik di rumahnya.
Curhatan ini diunggah oleh akun Instagram @terangmedia dan menjadi viral di media sosial. Seorang pria syok melihat adanya surat tilang yang dikirim ke rumahnya.
Bagaimana tidak, surat tilang elektronik tersebut diklaim pemotor nyasar ke rumahnya. Ia merasa dirinya tidak pernah ke Surabaya.
Tetapi dalam isi surat tilang elektronik tersebut, pemotor melanggar aturan lalu lintas di Surabaya. Ia pun heran karena tidak pernah ke Surabaya.
"Iku lur tutugane, Iki loh Surboyo, kapan aku ke Suroboyo lur. Sepeda e loh beda (Ini kelanjutannya. Ini lho Surabaya, kapan saya ke Surabaya lur. Motornya ada beda loh)," ujar pemotor sambil menunjukkan surat tilang beserta motornya.
![Tak Merasa Melanggar Lalu Lintas, Pria Ini Justru Dikirimi Surat Tilang dari Surabaya. [Instagram/@terangmedia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/11/41565-tak-merasa-melanggar-lalu-lintas-pria-ini-justru-dikirimi-surat-tilang-dari-surabaya.jpg)
Dalam rincian surat tilang, pemotor melanggar aturan lalu lintas dengan tidak menggunakan helm. Dan di surat tersebut, dijelaskan kalau motor yang melanggar merupakan Suzuki Spin.
Padahal pemotor yang mendapatkan surat tilang elektronik nyasar tidak merasa punya motor tersebut. Dan kemudian ia menunjukkan kalau motornya bukanlah Suzuki Spin.
Video ini mendapatkan respons dari warganet dengan mengomentari postingan tersebut. Tak sedikit dari mereka menyebut ada oknum pemotor yang menggunakan pelat nomor palsu dan kemudian berkeliaran di jalan tanpa takut tilang.
Baca Juga: Cara Bayar Tilang Elektronik: Ini Tiga Metodenya, Pilih yang Mana?
"Iku plat nomornya dipakai kendaraan lain, sehingga pemilik asli kendaraan/atas nama yg tercantum dalam STNK, sebagai pelanggar, namun pdhl sebenarnya plat nomor dipakai kendaraan lain, salah satu kelemahan ETLE," tulis salah seorang warganet.
"Mungkin motornya sudah dijual, cuman belom ganti nama, jadinya orang lama yang dapat surat "cinta". Tetangga saya juga gitu, motor laku terjual, belom ganti nama, yang bawa motor melanggar, pemilik lama yang dapat tilang," beber warganet lain.
"Plat nomer dipakai orang," celetuk warganet lainnya.
Untuk melihat video selengkapnya, silakan klik DI SINI!
