Suara.com - Perkembangan zaman yang begitu pesat membuat beberapa perusahaan harus menerapkan langkah tepat agar tidak merugi. Apalagi di dunia otomotif yang saat ini sedang gencar dikampanyekan untuk beralih ke kendaraan listrik. Hal ini pun direspons oleh langsung oleh perusahaan bernama Mircochip Technology Inc.
Yan Goh selaku Senior Marketing Manager Automotive Products Group Microchip Technology Inc menuturkan bahwa mereka siap untuk menghadapi tantangan masa depan di dunia otomotif khususnya di era kelistrikan.
Setiap pabrikan pasti menargetkan untuk mengembangkan ulang sistem kelistrikan demi generasi berikutnya. Sistem kelistrikan dalam mobil EV (Electric Vehicle) memiliki fungsi yang beragam dari sistem tegangan tinggi hingga rendah.
"Untuk sistem tegangan tinggi, biasanya kami mengacu pada Unit Kontrol Listrik (Electrical Control Unit – ECU) yang bertanggung jawab untuk OBC, DC-DC, motor traksi, inverter HVAC dan sistem BMS. Dalam beberapa contoh ECU ini, terdapat beberapa persyaratan untuk elektronik, khususnya, MCU dan sakelar tegangan tinggi (MOSFET) yang persyaratannya semakin banyak dalam hal daya pemrosesan, keamanan, efisiensi daya dan konektivitas," ujar Yan Goh.
Dalam sistem kelistrikan tegangan rendah terpusat, mereka biasa menyebut sebagai modul komputasi terpusat untuk membantu mengontrol kendaraan yang bertanggung jawab atas aplikasi bodi, pengemudian otonom dan Human Machine Interface (HMI).
![Ilustrasi microchip. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/04/30/26184-ilustrasi-microchip.jpg)
Memang benar bahwa kita melihat tren untuk menggunakan komputasi pusat sebagai bagian paling penting di dalam kendaraan, namun ini tidak sepenuhnya lengkap.
OEM memiliki visi untuk membagi pengendalian kendaraan dari pengendalian domain yang ada menjadi arsitektur berbasis zona menggunakan komputasi pusat sebagai tumpuhan utama dan memanfaatkan komunikasi ethernet kecepatan tinggi sebagai konektivitas utama.
Untuk jenis arsitektur ini, tentu saja membawa banyak peluang bagi Microchip karena permintaan yang lebih tinggi untuk MCU dalam seluruh arsitektur zona yang memastikan skalabilitas, fleksibilitas dan pengurangan kompleksitas untuk OEM.
Dalam pengendalian motor alias motor control yang merupakan area dengan potensi pengembangan terbesar dan paling bernilai tambah, Yan Goh menjelaskan secara terperinci.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Puan Maharani Sarankan Penanaman Microchip di Tangan?
Microchip telah memasok solusi untuk semikonduktor otomotif selama lebih dari 20 tahun. Dengan pergeseran pasar otomotif ke arah elektrifikasi dan otonomi, mereka melihat potensi pertumbuhan yang luar biasa sebagai pendorong utama di segmen ini.