Infografis
Suara.com - Tim Mobil Listrik Arjuna Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih prestasi meraih juara pertama dalam kompetisi Sustainable Electric Vehicle Design. Diselenggarakan secara hybrid oleh Formula Jakarta E-Prix, acara berlangsung 21 April-4 Juni 2022.
Jakarta Formula E-Prix 2022 adalah balap formula listrik di bawah naungan FIA yang digelar untuk pertama kali di Indonesia.
Sebelum balapan dimulai, penyelenggara mengadakan berbagai kompetisi. Salah satunya Sustainable Electric Vehicle Design yang diikuti oleh berbagai universitas di Indonesia.
Dalam kompetisi Sustainable Electric Vehicle Design ini, Tim Arjuna EV UGM membawakan konsep mobil listrik ramah lingkungan bertipe SUV dengan nama "ARCANA".
![ARCANA didukung fitur Arjuna Smart Mobility (ASM) sebagai sistem cerdas berupa processing unit, aktuator, dan berbagai sensor lainnya. Sistem ini mampu memenuhi kelas 3 dari SAE Levels of Autonomous SAE J30613 [UGM].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/09/93404-arcana-ugm-suaradotcom-01.jpg)
Ketua Departemen Mekanis Tim Arjuna EV UGM, Muhammad Raihan Hilmy, menyatakan bahwa mobil Arjuna Car for Indonesia (ARCANA) memiliki panjang keseluruhan 3,905 m, lebar 1,85 m, tinggi 1,582 m, dan jarak sumbu roda 2,775 m.
Baca Juga: Kunjungi Batang, Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Mengandalkan Mobil Listrik Genesis
"Bobot kotornya 1.900 kg dengan kapasitas penyimpanan bagasi mencapai 450L sehingga diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna ARCANA," ujar Muhammad Raihan Hilmy.
Berdasarkan desain yang dirancang Tim Arjuna EV UGM, ARCANA memiliki tiga mode berkendara, yaitu normal mode dengan kecepatan maksimal mencapai 97,4 km per jam, eco mode berkecepatan puncak 76,6 km per jam, dan sport mode di kecepatan maksimal 154,5 km per jam.
ARCANA didukung fitur Arjuna Smart Mobility (ASM) sebagai sistem cerdas berupa processing unit, aktuator, dan berbagai sensor lainnya. Sistem ini mampu memenuhi kelas 3 dari SAE Levels of Autonomous SAE J30613.
Sistem kendali dalam mobil bisa dijalankan dalam otomatisasi tinggi, kendali mengemudi dioperasikan sistem secara dinamis, dan pengemudi bisa merespon tepat ketika terdapat situasi emergency yang membutuhkan campur tangan manusia.
Menurut data spesifikasi, mobil diperkuat baterai lithium-ion ini dibekali pengisian daya cepat 107 kW yang mampu mengisi dari 10 persen ke 80 persen dalam 43 menit. Pengguna kendaraan ARCANA hanya perlu mengisi daya kendaraan selama 12 menit untuk dapat menjangkau jarak 100 km.
Baca Juga: Ban Jadi Permasalahan Baru Bagi Para Pemilik Mobil Listrik
Ketua Tim Arjuna EV UGM, Thariq Faros, berharap Tim Arjuna EV UGM bisa selalu berpartisipasi dalam perkembangan riset dan inovasi pada mobil listrik.
"Bagi teman-teman mahasiswa yang tertarik untuk terjun ke dalam riset kendaraan listrik jangan patah semangat untuk terus berkarya dan lakukan yang terbaik karena suatu saat kendaraan listrik akan menjangkau segala jenis transportasi yang ada di Indonesia," ungkapnya memberikan semangat.
Saat ini, Tim Arjuna EV UGM sedang berlomba di ajang Pi-EV Formula Bharat India yang diadakan secara daring.
Besar harapan bagi Tim Arjuna EV UGM dapat memperoleh prestasi kembali setelah tahun lalu mendapatkan penghargaan Best Battery Design dan 3rd Place Team Management Report.
