Infografis
Suara.com - Pada Rabu (9/6/2022), BMW Group Indonesia meluncurkan MINI Electric dan MINI Electric Collection. Harga produk berkisar Rp 900 jutaan, serta telah didisplay di salah satu mall bilangan Jakarta Utara.
Bagi para konsumen produk bertenaga listrik ini, usah risau. Sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara, Jodie O'tania, Director of Communications BMW Group Indonesia menyebutkan fasilitas recharging.
Ia memaparkan bahwa BMW Group Indonesia akan melakukan pemasangan Wallbox Charging untuk setiap pembelian MINI Electric yang baru diluncurkan itu.
![MINI Electric telah tersedia untuk pelanggan di Indonesia [MINI Indonesia].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/08/81487-mini-electric-mini-indonesia-01-suaradotcom.jpg)
"Jadi pembelian MINI Electric ini sudah termasuk Wallbox Charging MINI dan pemasangannya. Nanti kami survei terlebih dahulu, apakah daya listrik di rumah sudah sesuai? Kalau belum, apa yang bisa kami lakukan? Jadi akan kami sesuaikan dengan masing-masing pelanggan," jelasnya.
Selain itu, stasiun charging juga tersedia di dealership.
"Akan disiapkan bertahap. Kami juga akan bekerja sama dengan shopping mall misalnya atau yang lain untuk pengadaannya," lanjut Jodie O'Tania.
Bagi MINI Indonesia, langkah memboyong MINI Electric dan MINI Electric Collection ini menjadi bagian dari langkah menuju elektrifikasi produk.
MINI, brand otomotif di bawah naungan BMW Group, melakukan berbagai persiapan untuk mewujudkan elektrifikasi untuk semua kendaraannya di 2030. Dimulai lewat peluncuran MINI Electric, mobil full listrik pertamanya.
"Untuk menuju full listrik di 2030, kami mulai dengan peluncuran MINI Electric hari ini. Kemudian membangun kapabilitas jaringan kami, teknisi, workshop, dan tentu membangun kepercayaan konsumen," papar Kidd Yam, Head of MINI Asia di acara peluncuran MINI Electric di Main Atrium PIK Avenue, Jakarta Utara, Rabu (8/6/2022).
Baca Juga: MINI Electric Resmi Dipasarkan di Indonesia, Harga Nyaris Menyentuh Rp 1 Miliar
Jodie O'tania juga menambahkan bahwa MINI Indonesia akan membangun infrastruktur terlebih dahulu.
"Kami buat infrastrukturnya dulu, jadi semua kesiapan dipastikan. Kami juga lihat respon pelanggan seperti apa. Jadi kami bisa belajar: apa yang dibutuhkan pelanggan saat ini? Itu akan kami tingkatkan. Sampai akhirnya pada 2030 nanti sudah siap," tandasnya.
Jodie O'Tania menyatakan BMW Group Indonesia saat ini sudah memiliki dealer yang tersertifikasi. Para staf juga sudah dilatih dengan baik sehingga mampu menangani setiap permasalahan yang dialami pelanggan.
