PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk Layani Pengiriman Kendaraan Domestik dan Ekspor, Optimis Industri Otomotif Bangkit

Rabu, 08 Juni 2022 | 06:00 WIB
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk Layani Pengiriman Kendaraan Domestik dan Ekspor, Optimis Industri Otomotif Bangkit
Mobil yang akan diekspor ke beberapa negara di kawasan Asia di terminal car Pelindo, Tanjung Priok, Jakarta. Sebagai ilustrasi [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk, anak usaha BUMN pemegang otoritas bisnis pengelolaan pelabuhan terminal kendaraan di wilayah Pelindo mengungkapkan optimisme industri otomotif bangkit pada 2022. Dasarnya adalah kenaikan pendapatan triwulan I sebesar 25,12 persen.

Dikutip dari kantor berita Antara, laporan keuangan perusahaan menunjukkan pendapatan perusahaan dengan kode saham IPCC naik dari Rp 119,92 miliar pada triwulan pertama 2021 menjadi Rp 150,05 miliar pada triwulan pertama 2022.

"Saat ini hampir 800 ribu mobil dan alat berat ekspor dan impor dilayani IKT setiap bulan. Hampir semua pabrikan terkenal seperti Toyota, Honda, Suzuki, Hyundai, Mitsubishi, Isuzu, Ford dan lain-lain telah mempercayakan pengurusan pengiriman kendaraan menggunakan layanan kami," papar Rio T.N Lasse, Direktur Utama PT IKT, di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (7/6/2022).

Adapun layanan pengiriman tadi mencakup tujuan domestik antar pulau atau kota di Indonesia, hingga pengiriman tujuan ekspor ke luar negeri.

Baca Juga: London Rayakan Platinum Jubilee Sri Ratu, Parkir Bumper to Bumper Tidak Masalah

Deretan mobil Toyota Fortuner siap untuk diekspor ke Timur Tengah melalui pelabuhan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk di Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (7/6/2022) [ANTARA/ Ganet Dirgantoro].
Deretan mobil Toyota Fortuner siap untuk diekspor ke Timur Tengah melalui pelabuhan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk di Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (7/6/2022) [ANTARA/ Ganet Dirgantoro].

Saat ini di Tanjung Priok, IKT memiliki luas lahan 31 hektare yang mampu menampung 1 juta unit kendaraan sebelum proses ekspor, maupun parkir sementara maksimal satu bulan setelah kedatangan impor.

Dengan rincian aktivitas ekspor rata-rata 33.000-35.000 unit per bulan, sementara impor rata-rata 5.000 unit per bulan.

PT IKT juga meningkatkan layanan fasilitas bongkar-muat kendaraan mobil, suku cadang, dan alat berat seperti truk, traktor dan bus untuk tujuan ekspor maupun impor, jelas Rio.

Perusahaan ini adalah anak usaha BUMN pemegang otoritas bisnis pengelolaan pelabuhan terminal kendaraan di wilayah Pelindo. Setelah merger, di 2022 Pelindo memperluas layanan di hampir semua pelabuhan utama di Indonesia.

Selain di pelabuhan Tanjung Priok, PT IKT juga telah memberikan layanan di Pelabuhan Belawan, Panjang Lampung, Gresik, Surabaya, Pontianak, Makassar.

Baca Juga: Buick Wildcat EV Concept, Sebuah Transformasi Masa Depan dan Logo Baru Perusahaan

Direktur Utama PT IKT mengatakan telah menerapkan langkah-langkah strategis untuk 2022, yaitu fokus pada empat hal: integrasi, ekspansi, digitalisasi, dan koordinasi.

Dalam hal ekspansi, Rio menambahkan akan mengoperasikan terminal kendaraan/roro yang layak secara komersial di area Pelindo.

Kemudian akan melakukan ekspansi bisnis kepelabuhanan terkait lainnya yang layak secara komersial dan "future ready" secara organik ataupun anorganik.

Strategi penting lainnya untuk menjadi IKT menuju terminal kendaraan berkelas dunia adalah terus beradaptasi dengan perkembangan zaman khususnya era digital.

"Bagi kami digitalisasi ini tidak hanya menyangkut teknologi, namun juga cara baru untuk merangkul pelanggan," ujar Rio T.N Lasse.

"Dengan mempercayakan semua proses bongkar muat dari kegiatan ekspor impor kendaraan kepada kami, akan menjamin proses loading-uploading di pelabuhan lebih efisien, aman, cepat dan terjamin. Karena semua peralatan di sini telah menggunakan alat yang serba otomatis dan tercanggih saat ini. Dan semua sistem layanan telah terdigitalisasi secara efisien, akurat dan akuntabel," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI