Mesin Diesel dengan Standar Euro 4 Perlu Perawatan Khusus?

Selasa, 07 Juni 2022 | 18:42 WIB
Mesin Diesel dengan Standar Euro 4 Perlu Perawatan Khusus?
Lakukan servis berkala di bengkel resmi. Sebagai ilustrasi (Dok. Auto2000)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Toyota telah menerapkan standar Euro 4 untuk semua kendaraan bermesin diesel yang dipasarkan di Indonesia sejak April 2022. Semakin tinggi standar Euro 4, semakin kecil kandungan gas buangnya.

Apakah perawatan khusus terhadap mesin diesel yang sudah menerapkan standar Euro 4 dibutuhkan?

Pada dasarnya tidak ada perawatan khusus diperlukan, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kondisi mesin tetap prima seperti dijelaskan Auto2000. Yaitu:

Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai

Baca Juga: Kerja Sama dengan Universal Pictures, Jeep Tampilkan Tiga Model Seru untuk "Jurassic World Dominion"

Ilustrasi solar subsidi. [Istimewa]
Ilustrasi bahan bakar solar [Istimewa]

Bahan bakar tidak tepat akan memberikan dampak negatif yang besar pada kendaraan. Kandungan sulfur yang tinggi akan membuat sistem distribusi bahan bakar terganggu, performa mesin turun, dan mengurangi usia pakai mesin. Kadar cetane juga harus sesuai kebutuhan mesin supaya dapat menyalurkan tenaga terbaiknya. Sesuaikan BBM yang dipakai dengan rekomendasi di buku manual kendaraan.

Cek Filter Solar

Kinerja filter bahan bakar diesel atau filter solar yang optimal memastikan kotoran tidak akan lolos masuk ke dalam sistem injeksi bahan bakar. Ada lampu peringatan di panel instrumen mobil yang menyala bila kondisi filter diesel sudah kotor. Jangan ditunda dan segera ganti dengan filter solar yang baru.

Bersihkan Filter Udara

Filter udara bertugas menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bakar. Udara yang bersih sanggup membuat performa mesin terjaga dan penggunaan bahan bakar lebih efisien. Selain tentunya mereduksi timbulnya kerak di komponen bergerak dan mengurangi risiko sistem injeksi solar tersumbat kotoran.

Baca Juga: Chris Pratt Menunggang Triumph Scrambler di "Jurassic World Dominion", Hanya Tiga Unit di Dunia

Perhatikan Water Sedimenter

Water sedimenter berfungsi untuk menangkap kandungan air pada saluran bahan bakar, agar tidak ikut mengalir ke dalam mesin supaya tidak mengganggu kinerja mesin dan mencegah risiko berkarat. Segera kuras water sedimenter ketika lampu indikator water sedimenter di panel instrumen menyala karena air sudah penuh.

Panaskan Mesin Sebelum Jalan dan Tunggu Sejenak Sebelum Mematikan

Tidak perlu lama-lama, cukup nyalakan mesin sekitar 1 menit untuk memastikan pelumas sudah bergerak merata guna melumasi seluruh komponen mesin sebelum mobil berjalan.

Biarkan mesin tetap menyala atau idle selama 1 menit sebelum matikan mesin, untuk sejenak mendinginkan komponen mesin yang bekerja pada kondisi ekstrem, terutama turbo.

Periksa dan Ganti Oli Mesin

Ilustrasi oli kendaraan. (Shutterstock)
Ilustrasi oli mesin (Shutterstock)

Cek takaran oli mesin lewat dipstick untuk memastikan tidak berkurang. Ganti oli mesin diesel setiap 6 bulan, sehingga kondisi oli selalu terjaga.

Servis Berkala

Datang ke bengkel resmi, pasalnya komponen penting mesin diesel akan diperiksa dan diganti ketika ada masalah atau sudah saatnya diganti untuk menjaga performanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI