Ban Jadi Permasalahan Baru Bagi Para Pemilik Mobil Listrik

Selasa, 07 Juni 2022 | 10:01 WIB
Ban Jadi Permasalahan Baru Bagi Para Pemilik Mobil Listrik
Ilustrasi ban mobil listrik Hankook Kinergy AS EV. (Dok. Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kendaraan listrik (EV) secara positif terus bergerak naik mendapatkan tempat di hati konsumen. Di sisi lain, pengadaan komponen untuk mobil listrik juga dilengkapi, meski tidak secepat produksi tunggangannya sendiri.

Kekinian, selain memperhatikan kondisi baterai mobi listrik para konsumen juga menaruh perhatian besar akan ketersediaan ban mobil.

Permasalahannya belum banyak perusahaan aftermarket yang memproduksi ban khusus EV. Sehingga pemilik merasa kesulitan jika harus mengganti ban mobil ketika kondisinya sudah aus.

Ban EV memang didesain khusus pabrikan. Dengan demikian tidak bisa sembarangan mengganti ban dengan yang tersedia di pasaran.

Melansir Carscoops, ban untuk mobil listrik harus punya hambatan gulir (rolling resistance) yang rendah sehingga melaju lebih halus, namun di saat yang sama harus tetap punya daya cengkeram yang baik.

Perpaduan material dan desain ban yang tepat akan sangat berpengaruh dalam memenuhi kebutuhan ban mobil listrik.

Selain itu, mobil listrik umumnya memiliki bobot lebih berat 10-20 persen dibandingkan mobil biasa karena menggendong baterai. Ini membuat mobil listrik menghasilkan torsi lebih boros, terlebih saat mobil baru dinyalakan.

Baca Juga: Perusahaan Mobil Patungan Rusia Bersiap Pasok Komponen Lagi

Jadi dibutuhkan ban dengan akselerasi lebih sporty, serta pegangan tapak (tread grip) yang tinggi agar tahan dari potensi abrasi yang intens. Penting juga memiliki ketahanan panas yang baik agar bisa bertahan dalam berbagai kondisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI