Suara.com - Formula E memberikan kesempatan kepada pabrikan otomotif dalam menunjukkan pencapaian inovasi energi listrik lewat ajang balap. Kemudian hasilnya bisa diaplikasikan untuk produksi massal.
Nissan menjadi pabrikan mobil Jepang pertama dan satu-satunya yang terjun dalam ajang balap Formula E, dan menjadi pabrikan pelopor dalam merancang dan membuat mobil listrik yang menarik. Hadir di Jakarta untuk kejuaraan Formula E Jakarta 2022, tim balap Nissan e.dams dipiloti Sebastien Buemi dan Maximilian Gunther.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi Nissan Indonesia, Nissan akan membuktikan teknologi Nissan LEAF yang digunakan tim balap Nissan e.dams lewat laga di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022).
"Teknologi Nissan LEAF yang digunakan tim Nissan e.dams mampu mengubah cara konsumen mobil di Indonesia dalam berkendara dan menikmati hidup," papar Tan Kim Piauw, Direktur Sales dan Marketing PT Nissan Motor Distributor Indonesia.
Baca Juga: Balap Formula E Jakarta 2022 Berlangsung Hari Ini, Berikut Round Down dan Daftar Driver yang Berlaga
"Merupakan suatu kebanggaan bagi Nissan Indonesia untuk memperkenalkan Tim Nissan e.dams yang akan berpartisipasi di Jakarta Formula E 2022, sehingga pelanggan dapat membuktikan sendiri komitmen Nissan untuk membawa mobilitas elektrifikasi menjadi semakin dekat bagi masyarakat Indonesia," lanjutnya.
Nissan LEAF atau singkatan dari Leading, Environmentally Friendly, Affordable, Family Car (LEAF) dengan teknologi digunakan untuk tunggangan balap Formula E, telah diluncurkan di Indonesia pada Agustus 2021 dan Nissan Global sudah menjual lebih dari 500.000 Nissan LEAF sejak peluncuran pertama kali di dunia pada 2010.
Nissan LEAF menjadi bukti Nissan dalam memanfaatkan pengalaman produksi mobil listrik massal untuk membangun tunggangan balap Formula E.
"Kendaraan tanpa emisi Nissan LEAF merupakan perwujudan dari Nissan Intelligent Mobility, filosofi Nissan untuk mengubah cara mobil dikemudikan, ditenagai, dan diintegrasikan kepada masyarakat. Dan sekarang kita melihat bukti bagaimana Nissan berbagi teknologi dari mobil yang diproduksi secara massal dengan mobil balap Formula E," sambut Tan Kim Piauw.
Baca Juga: Tidak Bisa Nonton Balapan Formula E Jakarta? Tenang, Ada Siaran Langsung di Televisi