NHTSA Lakukan Penyelidikan, Kini Tunggu Penjelasan Tesla Tentang Kendala Fitur Autopilot

Sabtu, 04 Juni 2022 | 07:35 WIB
NHTSA Lakukan Penyelidikan, Kini Tunggu Penjelasan Tesla Tentang Kendala Fitur Autopilot
Dasbor Tesla dengan fitur autopilot. Sebagai ilustrasi [Envato Elements/twenty20photos].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Otoritas Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) memberikan ultimatum kepada Tesla Incorporation untuk memberikan jawaban atas 758 laporan konsumen. Yaitu masalah di fitur autopilot Tesla Model Y dan Tesla Model 3.

Dikutip kantor berita Antara dari Reuters pada Jumat (3/6/2022), NHTSA memberikan waktu kepada Tesla hingga 20 Juni 2022 untuk memberikan jawaban atas masalah rem yang aktif secara otomatis dan bekerja secara tidak terduga saat fitur autopilot dihidupkan.

Tesla Gigafactory 2 di Buffalo, New York, Amerika Serikat, diabadikan 13 Februari 2022 [ANTARA/REUTERS/Carlo Allegri].
Tesla Gigafactory 2 di Buffalo, New York, Amerika Serikat [ANTARA/REUTERS/Carlo Allegri].

NHTSA membuka penyelidikan awal terhadap 416.000 unit Tesla Model 3 dan Model Y produksi 2021-2022 di Amerika Serikat pada Februari 2022. Tindakan ini dilakukan setelah masuknya 354 laporan konsumen terkait masalah fitur autopilot selama sembilan bulan terakhir.

NHTSA mengatakan sistem bantuan pengemudi atau autopilot memungkinkan kendaraan untuk mengerem dan menyetir secara otomatis di jalurnya.

Baca Juga: Choi Duk Jun: Bagi Mercedes-Benz, Sebuah Kehormatan Formula E Digelar di Indonesia

Para konsumen Tesla yang mengadukan masalah ini mengatakan, ketika menggunakan fitur bantuan pengemudi seperti kontrol jelajah adaptif, kendaraan mengerem secara tak terduga di jalan raya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI