Suara.com - Mercedes-Benz mengumumkan tidak lagi menawarkan produk dengan transmisi manual mulai 2023.
Menurut sebuah laporan Jerman Automobilwoche, Mercedes-Benz akan menghentikan produksi transmisi manual pada 2023, ketika model-model baru diperkenalkan.
"Dengan meningkatnya elektrifikasi, kami melihat permintaan pelanggan beralih ke komponen mobilitas listrik, baterai, dan (sebagian) sistem penggerak listrik," kata juru bicara perusahaan.
![Mercedes-Benz Vito dalam sebuah pameran otomotif di Poznan, Polandia [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/16/10951-mercedes-benz-vito.jpg)
Saat ini, pelanggan Australia hanya akan mendapatkan transmisi manual untuk model van komersial Mercedes-Benz Vito.
Sementara van komersial Mercedes-Benz Sprinter yang memiliki dimensi lebih besar sudah menghentikan transmisi manualnya pada 2021. Sedangkan Mercedes-Benz Ute X-Class dihentikan pada 2020 bersama girboksnya.
![Launching Mercedes-Benz Sprinter di Poznan Motor Show 2018. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/03/97313-launching-mercedes-benz-sprinter.jpg)
Diyakini kendaraan penumpang terakhir yang ditawarkan Mercedes-Benz di Australia adalah convertible Mercedes-Benz SLC180 pada 2018.
Menariknya, Mercedes-AMG yang lebih menonjolkan performa belum pernah menawarkan transmisi manual. Sedangkan beberapa negara masih dapat memilih transmisi manual untuk model Mercedes-Benz A-Class dan B-Class, dan CLA.