Beralih ke Mobil Listrik, Mercedes-Benz Tidak Lagi Tawarkan Transmisi Manual Mulai Tahun Depan

Jum'at, 03 Juni 2022 | 13:22 WIB
Beralih ke Mobil Listrik, Mercedes-Benz Tidak Lagi Tawarkan Transmisi Manual Mulai Tahun Depan
Telah meluncur di Indonesia, Mercedes-Benz A-Class [PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mercedes-Benz mengumumkan tidak lagi menawarkan produk dengan transmisi manual mulai 2023.

Menurut sebuah laporan Jerman Automobilwoche, Mercedes-Benz akan menghentikan produksi transmisi manual pada 2023, ketika model-model baru diperkenalkan.

"Dengan meningkatnya elektrifikasi, kami melihat permintaan pelanggan beralih ke komponen mobilitas listrik, baterai, dan (sebagian) sistem penggerak listrik," kata juru bicara perusahaan.

Mercedes-Benz Vito  dalam sebuah pameran otomotif di Poznan, Polandia [Shutterstock].
Mercedes-Benz Vito dalam sebuah pameran otomotif di Poznan, Polandia [Shutterstock].

Saat ini, pelanggan Australia hanya akan mendapatkan transmisi manual untuk model van komersial Mercedes-Benz Vito.

Baca Juga: Bakal Produksi Mobil Listrik dan Konvensional ICE di Pabrik Terpisah, Ford Motor Company Investasikan Rp 53 Triliun

Sementara van komersial Mercedes-Benz Sprinter yang memiliki dimensi lebih besar sudah menghentikan transmisi manualnya pada 2021. Sedangkan Mercedes-Benz Ute X-Class dihentikan pada 2020 bersama girboksnya.

Launching Mercedes-Benz Sprinter di Poznan Motor Show 2018. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Mercedes-Benz Sprinter. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

Diyakini kendaraan penumpang terakhir yang ditawarkan Mercedes-Benz di Australia adalah convertible Mercedes-Benz SLC180 pada 2018.

Menariknya, Mercedes-AMG yang lebih menonjolkan performa belum pernah menawarkan transmisi manual. Sedangkan beberapa negara masih dapat memilih transmisi manual untuk model Mercedes-Benz A-Class dan B-Class, dan CLA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI