Bakal Produksi Mobil Listrik dan Konvensional ICE di Pabrik Terpisah, Ford Motor Company Investasikan Rp 53 Triliun

Jum'at, 03 Juni 2022 | 12:14 WIB
Bakal Produksi Mobil Listrik dan Konvensional ICE di Pabrik Terpisah, Ford Motor Company Investasikan Rp 53 Triliun
Ford F-150 EV [Ford via ANTARA].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ford Motor Company bakal melakukan investasi 3,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 53,3 triliun di pabrik perakitan di Michigan, Ohio, dan Missouri. Tujuannya, untuk produksi kendaraan bertenaga listrik dan bensin.

Dikutip dari kantor berita Antara, Ford Motor Company menyatakan 2,3 miliar dolar AS dari total investasi akan digunakan untuk pabrik mobil listrik atau Electric Vehicle (EV). Sebagai bagian dari 50 miliar dolar AS untuk pendanaan mobil listrik hingga 2026.

Pejabat Ford Motor Company menyatakan bahwa perusahaan akan menerima paket insentif masing-masing sekitar 150 juta dolar AS dan sekitar 200 juta dolar AS dari Michigan dan Ohio.

Ford Mustang Mach 1 (Carbuzz)
Ford Mustang Mach 1 (Carbuzz)

Sebagai bagian dari investasi, pabrik Ford di Michigan mengatakan akan menambah lebih dari 6.200 pekerjaan per jam dan mengubah status 3.000 pekerja sementara menjadi karyawan penuh waktu. Pabrik ini akan menambah produksi mobil komersial listrik.

Baca Juga: Mobil Listrik EV6 Cetak Kesuksesan di Eropa, Ini Laporan Penjualan Kia Corporation pada Mei 2022

Sebelumnya, pada Maret 2022 Ford Motor Company menyatakan akan meningkatkan pengeluaran untuk investasi mobil listrik menjadi 50 miliar dolar AS hingga 2026, atau naik dari 30 miliar dolar AS sebelumnya.

Sementara itu, kebijakan bisnis mobil listrik dan mobil konvensional yang bermesin sistem Internal Combustion Engine (ICE) dijalankan secara terpisah di unit berbeda. Tujuannya agar bisa berkompetisi dengan produsen mobil listrik Tesla.

Ford juga berencana akan menggarap produksi lebih dari 2 juta unit mobil listrik per tahun secara global di akhir 2026, atau mencapai sekitar sepertiga dari produksi global.

Putusan ini juga merefleksikan perintah eksekutif Presiden Joe Biden pada Agustus tahun lalu. Ia menetapkan tujuan agar pembuat mobil menjual 50 persen kendaraan baru pada 2030 dalam bentuk listrik hybrid serta plug-in hybrid.

Baca Juga: Stoffel Vandoorne ke Jakarta, Ini Komentarnya Soal Trek Baru

Saat itu, Presiden Joe Biden menyatakan keputusan Ford tentang produksi mobil listrik adalah berita bagus bagi pekerja Amerika.

Ford menyatakan akan investasikan 2 miliar dolar AS di tiga pabrik di Michigan untuk meningkatkan produksi truk pickup New Ford F-150 Lightning menjadi 150.000 unit. Juga produk Ford Ranger versi pickup bertenaga gas, serta mobil sport Ford Mustang. Lapangan kerja baru di negara bagian akan terbuka untuk 3.200 tenaga.

Sedangkan pabrik Ford di Ohio yang akan mendapat investasi 1,6 miliar dollr AS siap menciptakan hampir 1.900 pekerjaan, termasuk untuk menangani produksi kendaraan komersial baru.

Ford Transit BEV yang menjadi permodelan van Oshkosh NGDV [Detroit Free Press].
Ford Transit BEV yang menjadi permodelan van Oshkosh NGDV [Detroit Free Press].

Sekitar 100 juta dolar AS akan digunakan di Missouri untuk menambah 1.100 pekerja bagian shift ketiga di pabrik perakitan di luar Kansas City guna meningkatkan produksi van Ford Transit Electric dan gas.

Tahun lalu, Ford Motor Company mempekerjakan sekitar 56.000 pekerja di Amerika Serikat per jam. Juga membelanjakan 1 miliar dolar AS selama lima tahun ke depan untuk meningkatkan lingkungan tempat kerja di pabrik, termasuk menyediakan akses yang lebih baik, makanan sehat, memasang pengisi daya EV di tempat parkir, dan meningkatkan keamanan dan pencahayaan di tempat parkir pabrik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI