Suara.com - Di antara nama-nama driver balap Formula E ABB FIA yang akan berlaga di Jakarta pekan ini (4/6/2022), nama Stoffel Vandoorne terasa cukup akrab.
Pasalnya driver Formula 1 (F1) McLaren itu menjadi salah satu pilihan yang dahulu bakal menggantikan posisi Rio Haryanto saat membela nama Manor Racing, beberapa tahun silam.
Dikutip kantor berita Antara dari laman resmi Mercedes-Benz yang kini menjadi tempat Stoffel Vandoorne bernaung di balap Formula E, ia mengungkapkan kesannya tentang bakal balapan di negeri kita.
"Kota baru, sirkuit baru. Jakarta adalah kuantitas yang tidak diketahui semua orang, tetapi saya suka menemukan trek baru, karena selalu menarik. Saya suka tantangan," papar driver tim Formula E Mercedes EQ itu.
Baca Juga: Hadirkan Inovasi di Balap Formula E, Michelin Gunakan Bahan Ramah Lingkungan
"Saya sangat percaya diri pada tunggangan, dan balapan kami secara umum bagus; jadi itulah tujuannya akhir pekan ini, merasakan balapan seru," ungkap Stoffel Vandoorne, yang berkebangsaan Belgia.
Lintasan balap di ibu kota Indonesia ini memiliki panjang 2,37 km dan memiliki 18 tikungan. Peluang menyalip terbaik kemungkinan ada di Tikungan 1 dan 13, jelas Mercedes-Benz dalam pernyataan resmi baru-baru ini.
Tunggangan balap tenaga listrik Gen2 Mercedes EQ harus mencapai kecepatan tertinggi 220 km per jam saat mendekati Tikungan 1 dan waktu putaran diperkirakan sekitar 1.07 menit.
Putaran kesembilan musim di Jakarta adalah acara satu hari dengan semua sesi, termasuk latihan pertama, latihan kedua, kualifikasi dan E-Prix, berlangsung Sabtu (4/6/2022).
Setelah delapan balapan yang diadakan sejauh musim ini, Stoffel Vandoorne mengumpulkan 111 poin dan memimpin Klasemen Pembalap di ABB FIA Formula E World Championship.
Baca Juga: Stephan Winkelmann: Lamborghini Bakal Luncurkan Supersport Hybrid Sebelum Totalitas ke Mobil Listrik