Infografis
Suara.com - Toyota Eco Youth (TEY) adalah program tahunan dari Toyota Indonesia dan tahun ini memasuki tahun ke-12. Puluhan proposal bertema "Eco-Project" masuk dan diseleksi,kini memasuki tahap pendampingan.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi Toyota Indonesia, melalui TEY bertema "Eco-Project", Toyota ingin menjaring ide dan kreasi dari generasi muda yang mengedepankan pentingnya pemahaman netralitas karbon dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam tahap pendampingan ini, Toyota Indonesia ingin menguatkan visi dan misi para peserta, sekaligus memberikan masukan untuk merealisasikan inovasi ini.
![Toyota Eco Youth ke-11 ajang bagi para ecosociopreneur [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/06/22718-toyota-eco-youth-ke-11.jpg)
"Tahapan pendampingan yang kami lakukan menjadi bentuk penguatan visi misi bagi seluruh finalis peserta program TEY. Arahan dan bimbingan terhadap proyek yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan semangat bagi generasi muda dalam merealisasikan inovasi dan kreasi gerakan kepedulian lingkungan," jelas Bob Azam Corporate External Affairs Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Ia menambahkan, proposal "Eco-Project" berisikan proyek yang digagas generasi muda dalam menghadapi tantangan masa depan netralitas karbon melalui aktivitas bermanfaat dan berdampak positif bagi lingkungan sekitar,” ujar Bob.
Dalam prosesnya, TEY menyaring puluhan proposal kemudian memilih 25 finalis dengan ide kreasi terbaik. Lebih dari 50 persen proposal yang diajukan mengangkat tema "Energi Alternatif" sebagai tema favorit, lantas "Pengelolaan Limbah", dan "Produk Alternatif Ramah Lingkungan."
Kehadiran TEY diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk menjalankan gaya hidup yang lebih hijau demi menurunkan emisi karbon. TEY juga diharapkan menjadi media partisipasi aktif untuk mewujudkan kepedulian generasi muda guna mendukung Indonesia menuju masa depan netralitas karbon.
Salah satu peserta TEY ke-12 menyatakan bahwa motivasi untuk mengikuti program TEY ke-12 adalah untuk membantu sesama, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Selain itu juga ingin memberikan partisipasinya dalam gerakan memerangi netralitas karbon yang diaplikasikan melalui kreativitas dalam proposal itu.
