Suara.com - Berdasarkan data yang dirilis para perusahaan pembiayaan, ternyata pembeli mobil bekas di Indonesia lebih dari 50 persen membeli secara kredit. Kondisi itu juga dilakukan berdasarkan kemampuan finansial dari pembelinya.
Dalam kredit mobil, ada sejumlah pilihan yang bisa dipilih konsumen, termasuk pilihan uang muka (DP) rendah atau cicilan ringan.
Dari dua pilihan itu mana yang lebih menguntungkan?
Berikut penjelasannya seperti dikutip dari mobil88:
![Ilustrasi kredit mobil [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/12/16/64758-ilustrasi-kredit-mobil.jpg)
Kelebihan Memilih DP Rendah
Hanya menyiapkan budget lebih kecil, bisa langsung membawa pulang mobil. Artinya secara waktu, tidak perlu menunggu lama untuk DP. Bisa mempunyai dana cadangan darurat.
Dana yang sudah ditabung tidak digunakan 100 persen, hanya untuk bayar DP, sehingga jika muncul kebutuhan mendesak, tidak perlu repot mencari pinjaman.
Kekurangan
Namun demikian suku bunga akan lebih tinggi. Semakin kecil nilai DP yang dibayarkan, maka suku bunga yang dikenakan dealer atau perusahaan justru lebih besar. Hal ini berlaku juga sebaliknya. Semakin besar nilai DP yang dibayarkan, maka suku bunga yang dikenakan lebih rendah.
Cicilan lebih besar. Nilai cicilan bulanan yang harus dibayarkan pembeli akan mengikuti besaran suku bunga.
Baca Juga: Produksi Mobil Baru Terkendala Chip Semikonduktor, Saatnya Penjualan Mobkas Ditingkatkan
Memilih Cicilan Ringan