Suara.com - Chief Executive Officer (CEO) Lamborghini, Stephan Winkelmann mengungkapkan akan meluncurkan dua produk supersport hybrid sebelum beralih sepenuhnya ke menggelar produksi mobil listrik.
Menurutnya hal ini perlu dilakukan agar tetap dapat bersaing dengan para kompetitornya seperti Ferrari, Aston Martin dan McLaren.
Untuk itu, Lamborghini sedang berusaha mengatur strategi beralih ke daya baterai tanpa harus kehilangan kinerja tinggi yang juga mendukung harga produk premium dari perusahaan.
"Kami belum tahu apakah akan ada jumlah yang cukup besar dari bahan bakar ini untuk memenuhi kebutuhan semua produsen," kata Winkelmann, dikutip dari India Times.
Baca Juga: Lima Carmaker Jepang Berkolaborasi Ekosistem EV di Bali, Ini Teknologi Mobil Listrik Mitsubishi
Sebelumnya Stephan Wilkelmann memang telah mensetujui untuk bisa memproduksi mobil listrik.
Bahkan dibocorkan mobil listrik pertama Lamborghini ini akan menjadi model Grand Tourer dua pintu 4 penumpang.
Dikutip dari Autocar, lahirnya mobil listrik pertama Lamborghini ini akan menjadi arah pengembangan baru bagi pabrikan itu. Roadmap masa depan produk-produk Lamborghini dinamai Direzione Cor Tauri Road Map.
Selain mobil listrik, road map terbaru Lamborghini akan membuka peluang lahirnya mobil hybrid yang sudah direncanakan akan diperkenalkan pada 2024.
Baca Juga: Volkswagen Pilih Strategi Sharing Platform dalam Merambah Pasar Mobil Listrik India
Roadmap itu termasuk juga rencana mengubah produk yang sudah ada sekarang menjadi mobil listrik. Hanya saja Winkelmann belum memastikan model mana nantinya yang akan dikonversi menjadi tenaga listrik.