The Best 5 Oto: Pra Peluncuran Wuling EV di Jakarta, Dekarbonisasi Pakai Hidrogen, Tesla dan Pabrik di India

Kamis, 02 Juni 2022 | 09:00 WIB
The Best 5 Oto: Pra Peluncuran Wuling EV di Jakarta, Dekarbonisasi Pakai Hidrogen, Tesla dan Pabrik di India
Kabin Wuling Hongguang, kendaraan listrik dengan platform GSEV (Global Small Electric Vehicle). Sebagai ilustrasi [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tesla, India, Elon Musk, Wuling EV, mobil listrik, dekarbonisasi, off-road, ANCMA, Italia, hidrogen, BBM oktan tinggi, sepeda motor, serta tips kendaraan menjadi highlights dari lima artikel rekomendasi kanal otomotif Suara.com hari ini.

Kabar bahagia datang dari Wuling Motors. Sebentar lagi Wuling EV bakal masuk pasar mobil listrik Indonesia. Kekinian, produk ini dipamerkan di salah satu mall di Jakarta. Disebutkan sebagai pre-launch karena baru menampilkan eksterior semata.

Sementara itu Elon Musk lewat media sosial dengan akun pribadinya menyatakan pendapat tentang rencana Tesla Incorporation membuat pabrik di India. Yaitu tidak akan direalisasikan bila pihaknya tidak bisa melakukan penjualan serta layanan purnajual di sana.

Kemudian, asosiasi otomotif Italia menyatakan bahwa langkah dekarbonisasi tidak hanya bisa dicapai menggunakan kendaraan elektrifikasi atau mobil listrik. Ada sederet bahan bakar alternatif ramah lingkungan.

Antara lain adalah sel hidrogen, yang dalam implementasinya sudah diuji beberapa pembuat mobil kategori niaga. Selain bebas polusi, tingkat kebisingannya di bawah rata-rata.

Maih seputar bahan bakar, situasi invasi Rusia ke Ukraina membuat harga bahan bakar terangkat naik. Termasuk di Tanah Air. Sehingga Pemerintah negara kita akan merumuskan kategori pembeli bahan bakar ini.

Bagi pengguna roda dua, simak situasi mesin bila menggunakan bahan bakar oktan tinggi.

Kemudian sebagai penutup, adalah kejelasan perundangan yang diperoleh federasi kegiatan otomotif Italia dan asosiasi sepeda motor negeri itu.

Sebelumnya, departemen kehutanan Italia menyatakan bahwa kegiatan off-road tidak dibolehkan melewati lahan pertanian. Di sisi lain, kegiatan outdoor dan off-road bermotor di Italia tergolong tinggi. Berbagai perusahaan roda dua pun semangat menggarap pasar kendaraan karena begitu banyak peminat.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Industri Otomotif, Kemenperin Kerja Sama dengan JICA

Adanya putusan itu tidak saja mengancam kegiatan olah raga dan wisata, akan tetapi bisa membuat perusahaan roda dua gulung tikar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI