ANCMA dan FMI: Aktivitas Balap dan Lintas Alam Off-road Sepeda Motor Italia Bisa Terus Berlanjut

Rabu, 01 Juni 2022 | 09:13 WIB
ANCMA dan FMI: Aktivitas Balap dan Lintas Alam Off-road Sepeda Motor Italia Bisa Terus Berlanjut
Kegiatan off-road sepeda motor roda dua Italia, antara lain yang digelar CMA Italia [ANCMA].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengujung tahun lalu, dunia otomotif roda dua Italia mendapatkan "surat cinta". Berisi aturan pelarangan penggunaan lahan pertanian untuk kegiatan off-road. Tidak semata karena polusi suara, melainkan akses kegiatan yang bisa berbenturan dengan kebutuhan setempat.

Perkembangan terbaru, sebagaimana dikutip Suara.com dari rilis resmi Confindustria ANCMA (National Association of Cycle Motorcycle Accessories) disebutkan bahwa keputusan tertanggal 28 Oktober 2021 itu digaransi tidak membatasi kegiatan bersepeda motor outdoor atau luar ruang.

Confindustria ANCMA dan FMI (Italia Motorcycle Federation) beberapa saat lalu meminta klarifikasi atas putusan yang diterima dari lembaga legislatif Kementerian Pertanian, Pangan dan Kehutanan (MIPAAF) tentang kebijakan aktivitas wisata off-road bermotor roda dua bertajuk Keputusan 28 Oktober 2021, yang diterbitkan di Jurnal Resmi pada Desember 2021.

Banner Campionato Italiano Enduro [EICMA].
Banner Campionato Italiano Enduro, sebagai ilustrasi kegiataan off-road roda dua Italia [EICMA].

Adapun permintaan itu disebabkan isi peraturan bisa membahayakan keberlangsungan kegiatan sepeda motor enduro, pariwisata sepeda motor off-road, sampai pelaksanaan acara olah raga off-road, dan industri kendaraan roda dua.

Baca Juga: Bagi Penggemar Valentino Rossi, Produk DID X VR46 Signature Edition Bisa Jadi Penawar Rindu

Kedua kelembagaan ini meminta kepastian lebih lanjut, untuk mengakhiri kontroversi yang muncul setelah diterbitkannya putusan pelarangan kegiatan.

Dari dengar pendapat itu, FMI dan ANCMA mendapatkan jawaban pihak Kementerian Pertanian, Pangan, dan Kehutanan Italia bahwa Keputusan 28 Oktober 2021 tidak berpengaruh langsung terhadap aktivitas bersepeda motor off-road di Italia.

"Keputusan […] tidak memperkenalkan peraturan inovatif atau pembatasan mengenai […] perlintasan atau kegunaan jalan hutan; juga tidak menimbulkan diskualifikasi terhadap penyelenggaraan kegiatan rekreasi dan olah raga di kawasan hutan," demikian bunyi keputusannya.

Dalam catatan bersama yang dirilis pagi ini, Presiden FMI, Giovanni Copioli berterima kasih kepada MIPAAF.

Baca Juga: MotoGP Pentas di Argentina, Valentino Rossi Berlaga di Imola

"Saya sangat berharap bahwa interpretasi ini akan mendapatkan umpan balik positif dari berbagai daerah. Secara regional kami berkonsultasi dengan berbagai penyelenggara acara olah raga tingkat tertinggi, seperti Piala Dunia. Salah satu kegiatan kami, Enduro di Carpineti adalah contoh olah raga penting untuk mempromosikan wilayah atau kawasan regional. Juga perlu dipertimbangkan bahwa acara olah raga otomotif sampai hiking sangat penting," tandas Giovanni Copioli.

Valentino Rossi hadir di acara "One More Lap" bersama Yamaha di EICMA 2021 Milan [Instagram MotoGP].
Valentino Rossi hadir di acara "One More Lap" bersama Yamaha di EICMA 2021 Milan. Sebagai ilustrasi penggemar kegiatan outdoor roda dua Italia [Instagram MotoGP].

"Kami puas dengan hasil dialog dan kolaborasi positif dengan pihak Pemerintah," tambah Paolo Magri, Presiden ANCMA.

"Nilai industri otomotif roda dua, di Italia saja sudah tembus 7 miliar euro. Sementara rantai pasokan industri sepeda motor Italia mempekerjakan lebih dari 100 ribu karyawan, merangkul ratusan ribu penggemar, dan selalu menjadi yang terdepan untuk menawarkan produk serta solusi mobilitas, sampai hiburan yang semakin berkelanjutan ditambah berteknologi maju di pasar," tegasnya.

Jadi, bila aturan diberlakukan, tidak hanya olah raga otomotif roda dua mandek, kelangsungan berkarya para pekerja dari industri sepeda motor ikut terhenti. Pasalnya siapa akan membeli produk kendaraan bila tidak digunakan untuk berkegiatan?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI