Produksi Mobil Baru Terkendala Chip Semikonduktor, Saatnya Penjualan Mobkas Ditingkatkan

Rabu, 01 Juni 2022 | 06:39 WIB
Produksi Mobil Baru Terkendala Chip Semikonduktor, Saatnya Penjualan Mobkas Ditingkatkan
Ilustrasi mobil bekas atau mobkas (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Situasi krisis atau langka chip semikonduktor yang melanda industri otomotif global menjadi peluang bagi pasar mobil bekas atau mobkas. Termasuk di Tanah Air.

Dikutip dari kantor berita Antara, Presiden Direktur mobil88 Naga Sujady menyebutkan bahwa kondisi krisis chip semikonduktor di seluruh dunia adalah momen bagi pihaknya untuk berusaha meningkatkan penjualan mobil bekas.

"Sekarang ini, terjadi krisis komponen ataupun chip semikonduktor sehingga pertumbuhan mobil baru terhambat. Dan ini kami gunakan momennya," papar Naga Sujadi dalam media gathering di kawasan Senopati, Jakarta, Selasa (31/5/2022).

Media gathering Sera Grup di Greyhound Cafe Gunawarman, Senopati, Jakarta Selatan, pada Selasa (31/5/2022), dengan menampilkan mobil88 (ANTARA/Suci Nurhaliza)
Media gathering Sera Grup di Greyhound Cafe Gunawarman, Senopati, Jakarta Selatan, pada Selasa (31/5/2022), dengan menampilkan mobil88 (ANTARA/Suci Nurhaliza)

Dipaparkannya bahwa krisis chip semikoduktor yang menjadi komponen penting mobil membuat pertumbuhan mobil baru terhambat. Sehingga konsumen mulai beralih mencari mobil bekas berkualitas.

Pada periode Januari hingga April 2022 mobil88 berhasil menjual sekitar 5.000 unit kendaraan. Kondisi ini adalah peningkatan sekitar 13 hingga 15 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sementara sepanjang tahun ini, mobil88 pasang target untuk meningkatkan performanya sebesar 15 hingga 20 persen.

"Melihat beberapa kondisi seperti kekurangan chip semikonduktor, situasi akan mendorong ke arah peningkatan penjualan mobil bekas. Semoga pertumbuhan ekonomi tetap terjaga sehingga penjualan mobil bekas bisa sesuai target," ujar Naga Sujady.

"Ada dua target yang kami sasar. Pertama, secara offline, kami akan mengembangkan cabang-cabang offline mobil88. Kedua, secara online, kami akan berusaha mengintegrasikan mo88i dengan ekosistem layanan grup Astra," tandasnya.

Baca Juga: Renault Pertimbangkan Bangun Divisi Mobil Listrik Sendiri

Sebagai catatan, mobil88 adalah anak perusahaan PT Serasi Autoraya yang berada di bawah payung PT Astra International Tbk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI