Infografis
Suara.com - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), memasang target untuk dealer baru di Indramayu agar mampu berkontribusi 10 persen dari total penjualan di wilayah Jawa Barat.
Menurut Direktur Sales and Marketing PT KTB, Duljatmono, Indramayu merupakan pintu gerbang dari arah Jakarta ke Jawa Tengah maupun Jawa Barat. Sehingga menjadi rute penting yang selalu dilalui transportasi umum dan kendaraan. Sehingga peluang pengembangan sangat terbuka.
"Kalau bicara kontribusi, Jawa Barat dari seluruh Indonesia itu menyumbang delapan persen saat ini. Kami harapkan Indramayu 5-10 persen buat Jawa Barat targetnya," tutur Duljatmono saat di Indramayu, Selasa (31/5/2022).
![Layanan 3S Mitsubishi Fuso Truck di Indramayu [PT KTB]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/31/47738-dealer-mitsubishi-fuso-indramayu-pt-ktb-suaradotcom.jpg)
Lebih lanjut, Duljatmono menyatakan optimisme dengan target yang dimiliki. Pasalnya potensi logistik yang terus berkembang di Indramayu maupun wilayah terdekatnya seperti Cirebon.
Baca Juga: Rangkaian HUT ke-65 Astra, Tanam Pohon dan Pasang Solar Panel Digelar di Wilayah Sumatera
Jawa Barat secara umum, khususnya Indramayu memiliki bagian kuat untuk sektor agrikultur. Antara lain seperti padi dan tepung sebagai produk utama. Lalu perikanan, juga cukup kuat. Sehingga sektor logistik atau pengiriman produk agrikultur ini mesti ditampung oleh carmaker niaga atau komersial. Sektor itulah yang berkembang dan tumbuh.
"Potensinya sama sejak pandemi sampai sekarang adalah logistik," ungkapnya.
PT KTB sebagai distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia, bersama PT Esa Sagara Autotara (Esa Sagara), Indramayu baru saja merelokasi dealer di Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat.
Dalam kesempatan ini, PT Esa Sagara melakukan peningkatan pelayanan dan fasilitas secara siginifikan. Pelayanan dealer telah ditingkatkan dari 1S menjadi 3S (Sales, Service and Spare Parts).
Baca Juga: Ada Kendala Chip Semikonduktor, PT KTB Menyebutkan Aktivitas Produksi Masih Berjalan
Dealer 3S baru ini didirikan di lahan seluas 4.175 m2 dan bangunan seluas 1.287 m2. Dilengkapi tiga stall dan ruang tunggu untuk para pengemudi.
