Tips Merawat Electric Power Steering Agar Lebih Awet

Selasa, 31 Mei 2022 | 12:36 WIB
Tips Merawat Electric Power Steering Agar Lebih Awet
Ilustrasi kemudi mobil (Pexels/Sindre Strøm)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seiring perkembangan teknologi, mobil-mobil keluaran terbaru menggunakan Electric Power Steering (EPS). EPS mengandalkan tenaga dari motor listrik untuk meringankan beban di tangan pengemudi agar lebih mudah dan nyaman ketika memutar kemudi.

Perawatan EPS tidak serumit power steering hidraulis karena sebagian besar komponennya memakai sistem elektrik dan dikontrol oleh komputer dalam sebuah modul. Dan kendala yang terjadi lebih gampang terdeteksi melalui indikator di panel instrumen mobil.

Namun EPS berisiko mengalami gangguan bila pengguna mobil kurang apik ketika mengemudi.

Ilustrasi mengisi minyak rem (Shutterstock).
Ilustrasi power steering hidraulis (Shutterstock).

Berikut hal yang perlu diperhatikan agar Electric Power Steering tetap terjaga dari Auto2000:

Baca Juga: Hidrogen Jadi Sumber Energi Alternatif Kendaraan, Menperin Temui Industri yang Mampu Hasilkan Zero Emission

Jangan Libas Jalan Rusak dalam Kecepatan Tinggi

Apapun jenis power steering mobil, menerjang jalan rusak dalam kecepatan tinggi tidak dibolehkan karena bisa merusak banyak komponen. Di antaranya poros dan boot rack steer yang berada di kolong mobil dan berhubungan dengan mekanisme EPS.

Perhatikan Kondisi Karet Boot Rack Steer

Pastikan karet rack steer (rumah setir) tidak robek. Bagian ini berpotensi menjadi pintu masuk kotoran dan air.

Bila kondisinya sudah ada retakan, sebaiknya dilakukan penggantian. Jika dibiarkan, bisa membuat rumah kemudi cepat rusak akibat air, debu dan kotoran masuk ke rumah setir dan mengakibatkan poros kemudi berkarat.

Baca Juga: Tempuh Jarak 796 Km, PT VKTR Sukses Membawa Bus Listrik dari Jakarta ke Surabaya via Tol Trans Jawa

Indikasi as rumah setir sudah kotor atau berkarat adalah timbulnya suara ketika kemudi diputar, selain itu setir terasa lebih berat ketika diputar.

Hindari Melewati Jalan Banjir

Pada beberapa model kendaraan, motor listrik EPS berada di kolom setir bagian bawah. Jika air merendam, motor listrik bisa rusak dan harus diganti.

Ada juga model lain yang meletakkan motor listrik EPS di bagian dalam kabin sehingga relatif aman ketika melewati genangan air.

Ilustrasi lampu indikator aki pada mobil (Shuttestock).
Ilustrasi lampu indikator aki mobil (Shuttestock).

Perhatikan Sistem Kelistrikan dan Aki Mobil

Sumber tenaga utama dari EPS adalah listrik mobil yang aktif sepanjang mesin mobil dinyalakan. Jika aki tekor maka pengendalian kemudi akan terasa berat karena EPS akan mengalami malfungsi.

Kalau dibiarkan, akan merusak komponen EPS yang membutuhkan daya listrik yang stabil dan kuat. Termasuk memperhatikan kondisi alternator sebagai penyuplai utama tenaga listrik ketika mesin dinyalakan.

Jaga Keawetan Komponen Mekanis EPS

Tips ini berguna untuk menjaga keawetan komponen mekanis yang ada di EPS.

Usahakan untuk tidak melakukan manuver yang membuat putaran kemudi sampai mentok keras ke arah kanan atau kiri.

Meskipun sepele, kinerja power steering menjadi lebih berat sehingga usia pakainya menurun. Hindari pula kebiasaan memutar kemudi pada saat mesin kendaraan mati lantaran tidak ada arus listrik pada EPS. Selain itu, parkirkan kendaraan dalam keadaan ban lurus atau tidak posisi berbelok.

Merawat Modul EPS

Modul EPS merupakan pengolah data dari sensor sudut putaran setir untuk memerintahkan sistem EPS. Komponen ini jarang mengalami masalah karena posisi modul umumnya terdapat di bagian dalam dasbor. Tapi jika rusak, maka setir mobil tidak akan berfungsi sama sekali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI