Hidrogen Jadi Sumber Energi Alternatif Kendaraan, Menperin Temui Industri yang Mampu Hasilkan Zero Emission

Selasa, 31 Mei 2022 | 07:51 WIB
Hidrogen Jadi Sumber Energi Alternatif Kendaraan, Menperin Temui Industri yang Mampu Hasilkan Zero Emission
Sel hidrogen sebagai sumber daya All-New Toyota Mirai. Sebagai ilustrasi [Toyota Global].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam roadmap industri otomotif nasional, Kementerian Perindustrian atau Kemenperin telah menetapkan target 20 persen penggunaan kendaraan berbasis baterai listrik pada 2025.

Teknologi fuel cell berbasis hidrogen untuk produksi industri kendaraan ramah lingkungan juga termasuk di dalamnya.

Dikutip kantor berita Antara dari rilis tertulis Kementerian Perindustrian, hidrogen adalah sumber energi alternatif untuk bahan bakar yang bisa diterapkan bagi sektor industri, transportasi, pembangkit listrik, tenaga portabel, dan sektor lainnya.

Mobil bertenaga hidrogen. (cvworld.cn/sohu.com)
Mobil bertenaga hidrogen. (cvworld.cn/sohu.com)

Pemerintah melalui Kemenperin mulai menginisiasi penerapan pemanfaatan hidrogen di Indonesia. Baik sebagai sumber tenaga pembangkit listrik maupun bahan bakar untuk moda transportasi darat, udara, dan laut.

Hidrogen sebagai pengganti energi fosil saat ini masih dikembangkan di sektor pembangkit listrik. Teknologi yang digunakan adalah hybrid, kombinasi hidrogen dan gas alam (grey hydrogen), yang masih menghasilkan emisi karbon.

"Kami berharap untuk dapat memasukkan hidrogen biru pada tahap berikutnya," jelas Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Sejalan dengan fokus Pertemuan Tahunan World Economic Forum 2022 mengenai EBT, Menperin melakukan pertemuan dengan APUS Group, yang memiliki inisiatif APUS Zero Emission.

Sebagai agensi desain European Aviation Safety Agency (EASA), APUS Group meneliti bagaimana hidrogen dapat digunakan secara aman dan ekonomis.

Baca Juga: The Best 5 Oto: TSS Lengkapi Fitur Keselamatan All-New Toyota C-HR, Mobil Listrik Mitsubishi di Bali, Motor Wajib ABS

"Hasil penelitian dan pengalaman dari berbagai proyek dan kerja sama diterapkan dalam produk APUS i-2 dan APUS i-5 untuk membangun pesawat hybrid-listrik sel bahan bakar hidrogen dengan kinerja yang sangat baik," papar Menperin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI