Tempuh Jarak 796 Km, PT VKTR Sukses Membawa Bus Listrik dari Jakarta ke Surabaya via Tol Trans Jawa

Senin, 30 Mei 2022 | 16:07 WIB
Tempuh Jarak 796 Km, PT VKTR Sukses Membawa Bus Listrik dari  Jakarta ke Surabaya via Tol Trans Jawa
PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) meresmikan PENS-VKTR Innovation Lab of Transport Electrification di kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), di Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/5/2022) [Bakrie & Brothers].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Bersama PENS kami juga akan mengembangkan teknologi motor listrik. Salah satunya dengan menghadirkan motor listrik yang memiliki teknologi self-balance,
sehingga jauh lebih nyaman dikendarai dibanding motor yang sudah ada selama ini," kata Gilarsi W. Setijono.

Sementara itu, Direktur PENS, Aliridho Barakbah, S.Kom, Ph.D menyambut baik kerja sama ini. Kolaborasi dengan PT VKTR menjadi terobosan yang akan membantu membangun budaya inovasi di kampusnya.

Petugas berjalan di dekat Bus Listrik TransJakarta buatan BYD di Plaza Monas, Jakarta, Selasa (8/3/2022). [Antara/Aprillio Akbar]
Petugas berjalan di dekat Bus Listrik TransJakarta buatan BYD di Plaza Monas, Jakarta, Selasa (8/3/2022). [Antara/Aprillio Akbar]

"Kami berupaya untuk terus membangun budaya inovasi di PENS. Sesuai tema Dies Natalis PENS ke-34 yaitu Edukasi, Kreasi dan Sinergi menuju Kampus Inovasi, kerja sama ini menjadi bentuk nyata menjaga semangat PENS sebagai Kampus Inovasi," paparnya.

Kerja sama ini disebutnya menjadi awal yang baik dari upaya menciptakan satu ekosistem yang saling mendukung dalam elektrifikasi transportasi di Indonesia secara jangka panjang dan berkelanjutan oleh perguruan tinggi dan industri.

Pengembangan pusat riset dan inovasi di bidang elektrifikasi transportasi antara PENS dan PT VKTR ini akan secara aktif melibatkan mahasiswa PENS dalam proses riset dan inovasinya.

Di masa mendatang, PENS bisa mendirikan program studi mengenai elektrifikasi transportasi.

Tujuannya mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi pada bidang teknologi elektrifikasi, sehingga mampu mendorong dan mempercepat pembangunan pabrik serta infrastruktur EV di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI