Suara.com - Motor yang terendam banjir adalah kabar buruk, baik untuk pemiliknya atau untuk bengkel yang harus melakukan servis. Hal ini karena perawatan motor setelah kena banjir cukup banyak dan menyeluruh, untuk menjamin motor bisa digunakan kembali pada performa optimalnya.
Namun secara umum, sebenarnya bagaimana perawatan motor dengan kondisi seperti ini? Untuk mendapat sedikit gambaran, Anda bisa simak beberapa poin di bawah ini.
![Banjir rob melanda kawasan Kalianak, Surabaya. [SuaraJatim/Dimas Angga]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/26/45345-banjir-rob-melanda-kawasan-kalianak-surabaya-suarajatimdimas-angga.jpg)
1. Flushing Oli Motor
Tentu jangan buru-buru menyalakan motor yang terkena banjir. Anda bisa melakukan flushing oli motor hingga benar-benar bersih, dan menggantinya dengan oli motor baru sesuai dengan jenis dan jumlahnya.
Biasanya yang digunakan untuk membersihkan mesin atau bagian penyimpanan oli adalah solar atau bensin. Sediakan beberapa liter, dan bersihkan hingga buangan cairannya benar-benar bersih. Kemudian, isi oli sesuai dengan aturan.
Ada baiknya juga kamu menambah sedikit jumlah oli, agar dapat membantu membersihkan sisa bahan bakar yang digunakan untuk flushing tadi. Setelah berjalan sekitar dua pekan, Anda bisa kembali menggunakan oli pada jumlah yang sesuai.
2. Bersihkan Bagian Karburator dan Throttle Body
Selanjutnya jangan lupa juga untuk membersihkan karburator dan throttle body dari sisa air. Hal ini wajib dipastikan, dan akan lebih mudah jika kamu mendatangi bengkel yang memiliki kompresor guna menyemprot udara bertekanan tinggi hingga bagian dalam benar-benar bersih dari air.
Untuk membersihkan karburator, kuras air di mangkok karburator, dan kendorkan baut buangan bensin. Buka dan lepaskan karburator dari boks filter, dan semprotkan cairan pembersih dari lubang hisap udara.
Baca Juga: Malaysia Bakal Implementasikan Wajib ABS untuk Sepeda Motor
3. Cuci Rangka dan Mesin Motor