Suara.com - Di sektor roda dua, dikenal dua sistem rem selaras konstruksi kendaraan, yaitu tipe rem hidraulik (rem cakram), serta rem mekanis (rem tromol).
Disebut kedua operasionalnya menggunakan sistem mekanis yang mengandalkan sling atau kawat rem, lantas dihubungkan ke handle rem.
"Mengingat pentingnya keberadaan rem pada sepeda motor, termsauk tipe rem tromol, pengguna mesti memperhatikan perawatannya," imbau Muslian, Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) dalam rilis resmi Yamaha Indonesia, sebagaimana diterima Suara.com.
![Ilustrasi rem tromol sepeda motor [Foto: Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/26/43287-ilustrasi-rem-tromol-sepeda-motor.jpg)
Disebutkannya bahwa kondisi rem tromol yang bagus dan terawat sangat membantu pengguna motor di sektor keselamatan berkendara. Sehingga aktivitas bisa lancar, tanpa terjadi gangguan di perjalanan yang membahayakan pengguna sepeda motor sendiri, maupun pemakai jalan lainnya.
Berikut adalah tips perawatan rem tromol sepeda motor dari PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu), sebagai bagian dari tip merawat motor:
Membersihkan rem tromol
Hal pertama dalam perawatan rem tromol adalah memahami cara membersihkannya. Untuk penerapannya sendiri agak rumit. Sehingga, disarankan untuk meminta bantuan kepada mekanik supaya bisa menerapkan pembersihan rem tromol.
Pasalnya, harus membuka as roda dan beberapa baut yang saling terhubung di bagian tutup tromol.
Bila sudah terbuka akan tampak kampas rem dan tromol yang berdebu yang pekat, lengket dan menempel. Cukup dibersihkan pakai kuas dan air sabun agar debu yang menempel hilang.
Bila perlu, bersihkan juga kampas rem menggunakan sikat kawat atau amplas kasar. Tujuannya agar permukaan menjadi kasar yang bisa memicu jepitan kampas rem ke tromol menjadi lebih pakem.