Suara.com - Chevrolet meluncurkan All-New Chevrolet Tracker RS secara khusus untuk pasar China. Mobil ini masuk kategori Sport Utility Vehicle (SUV) dimensi kecil.
Sebagai catatan, General Motors yang menjadi induk Chevrolet memiliki pabrik di China. Beroperasi di bawah bendera SAIC-General Motors atau SAIC-GM.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis pers Chevrolet, Jack Uppal, Direktur Umum Chevrolet untuk SAIC-GM menyatakan pada Kamis (26/5/2022), "All-New Chevrolet Tracker RS mewakili pernyataan terbaru dari kekuatan dan kepemimpinan SUV global Chevrolet."
Model All-New Chevrolet Tracker RS, dengan kode "RS" di belakang disebutkan SAIC-GM memiliki arti tunggangan performa seru.
Baca Juga: Terjadi Serangan Stuffing, Data Pelanggan General Motors Mengalami Kasus Peretasan
"Tipe RS memberikan personalisasi yang lebih halus dan kuat untuk mencerminkan DNA balap dari merek kami, serta keinginan konsumen untuk mendapatkan pilihan mobil yang lebih personal, konektivitas yang ditingkatkan, efisiensi yang lebih besar, dan tingkat keselamatan tanpa kompromi," imbuh Jack Uppal.
Tiga varian All-new Tracker RS, termasuk Tracker RS Pro dan Tracker RS Max dijual pada kisaran RMB 109.900 - RMB 128.900 atau sekira Rp 240 juta - Rp280 juta.
All-New Chevrolet Tracker RS menggendong mesin Ecotec 1,5T empat silinder direct injection turbocharged baru, dilengkapi steel chain intelligent Continuously Variable Transmission (CVT).
Luaran maksimum mencapai 135 kW dan torsi puncak 250 Nm, dengan akselerasi 0-100 km per jam dalam 7,8 detik. Sementara rasio efisiensi bahan bakar 6,35 liter per 100 km.
Di sektor kabin, All-New Chevrolet Tracker RS dibekali layar sentuh ganda 10,25 inci dan sistem konektivitas Xiaoxue OS dan OnStar sebagai fitur standar.
Terdapat fitur lainnya, seperti Autohold function, electronic handbrake, multifunction steering wheel, intelligent LED headlights, front-rear USB ports, nano-level PM2.5 air-purifying filter, serta Hill Start Assist.