Hankook Technoring, Fasilitas Pengujian Ban Terpanjang di Asia Senilai Rp 2,7 Triliun Telah Rampung

Kamis, 26 Mei 2022 | 11:10 WIB
Hankook Technoring, Fasilitas Pengujian Ban Terpanjang di Asia Senilai Rp 2,7 Triliun Telah Rampung
Fasilitas pengujian ban Hankook Technoring di Taean di pantai barat Korea Selatan [Yonhap via ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hankook Tire & Technology telah menyelesaikan pembuatan Hankook Technoring di Taean, pantai barat Korea Selatan. Investasi yang ditanamkan mencapai 230 miliar won atau sekira Rp 2,7 triliun.

Dikutip kantor berita Antara dari kantor berita Korea Selatan Yonhap berdasar rilis resmi, tujuan Hankook menggarap trek pengujian ini adalah memenuhi permintaan yang meningkat terhadap produk-produk kelas atas untuk kendaraan generasi berikutnya.

Hankook Technoring berada di atas lahan 1,26 juta m persegi, setara 125 lapangan sepak bola dijadikan satu. Terdapat 13 jalur pengujian, utamanya untuk kendaraan listrik dan produk ban supercar.

Hankook Ventus S1 evo 3 di Porsche 718 Boxster [Hankook via ANTARA].
Hankook Ventus S1 evo 3 di Porsche 718 Boxster, sebagai ilustrasi produk Hankook [Hankook via ANTARA].

Tes mengemudi kecepatan tinggi juga dimungkinkan, hingga kecepatan maksimal 250 km per jam.

Baca Juga: Ada Simbol Matematika di Rolls-Royce Black Badge Ghost, Potensi Daya Beli Konsumen Asia Pasifik Tinggi

Sebagai produsen ban terbesar keenam di dunia berdasarkan penjualan, Hankook Tire memperoleh lebih dari 80 persen dari total pendapatan dari luar negeri.

Perusahaan ban ini memiliki delapan pabrik, dua di Korea Selatan, satu di Hongaria, satu di Amerika Serikat, tiga di China dan satu di Indonesia. Kapasitas gabungan seluruhnya mencapai produksi total 102 juta ban per tahun.



Dalam kuartal Januari-Maret 2022, laba bersih Hankook Tire turun 41 persen menjadi 103,21 miliar won dari 174,88 miliar won setahun sebelumnya. Pasalnya terjadi kenaikan harga bahan baku dan gangguan rantai pasokan global.

Perusahaan berencana untuk menginvestasikan 300 miliar won pada 2025 dalam meningkatkan fasilitas domestik dan meningkatkan kapasitas produksi global menjadi 150 juta ban di 2030.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI