Infografis
Suara.com - Alat transportasi seperti motor memang dikhususkan untuk mengangkut penumpang. Tetapi terkadang pemotor pun menggunakan kendaraan ini untuk mengangkut barang.
Hal ini guna menunjang aktivitas keseharian mereka untuk mengais rezeki demi keluarga tercinta. Namun tak sedikit pemotor saat membawa barang justru bisa membahayakan keselamatannya.
Padahal keselamatan pemotor saat berkendara sangat penting. Apalagi pemotor yang membawa barang overload juga bisa membahayakan pengguna jalan lain.
"Keselamatan berkendara harus selalu menjadi prioritas, termasuk ketika membawa barang bawaan. Kelalaian berkendara seperti membawa barang bawaan yang melebihi kapasitas dapat membahayakan pengemudi dan pengguna jalan lain. Oleh karena itu, bijaklah dalam membawa barang bawaan sesuai dengan beban yang dianjurkan dan tidak melebihi aturan dimensi yang diperbolehkan," ujar Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM)
Johanes Lucky.
Baca Juga: Motor Jadul dengan Nilai Tinggi di Bursa Motor Bekas: Banyak Diburu Kolektor, Ini 5 Opsinya
Lalu bagaimana sih tips aman yang bisa dilakukan pemotor saat hendak mengangkut barang bawaan agar tidak membahayakan mereka sendiri ataupun pengguna jalan lain. Berikut 5 tips yang bisa dilakukan dan diterapkan.
1. Perhatikan berat barang bawaan
Pemotor wajib memperhatikan barang bawaan. Disarankan untuk tidak melebihi kapasitas atau standar kendaraan bermotor.
Di buku panduan sepeda motor, tertulis beban maksimal barang bawan yang bisa ditampung oleh sebuah kendaraan. Nah, pemotor perlu mencermati setiap informasi yang tercantum di dalamnya.
Jika dipaksakan untuk membawa barang bawaan yang terlalu berat, bisa menyebabkan risiko seperti kondisi suspensi pada motor rusak. Tak cuma itu saja, komponen mesin dan ban pun juga dapat terkena dampak dari hal ini.
Baca Juga: Kocak! Lagi Serius Bikin Video Klip malah Ada Pemotor Lewat Tanpa Permisi
2. Lebar barang tidak melebihi panjang setang motor
Jika berkendara dengan membawa barang bawaan di depan, barang yang diangkut tersebut tidak boleh melebihi panjang dari setang kendaraan. Hal ini dikarenakan dapat mengurangi ruang gerak pemotor dan berpotensi menyenggol pengguna jalan lain yang mengakibatkan kehilangan keseimbangan atau terjatuh.
3. Barang bawaan tidak melebihi tinggi pengemudi
Pemotor juga harus memperhatikan dimensi barang bawaan tidak boleh lebih tinggi dari pengemudi. Sebab hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan ketika berkendara.
4. Ikat barang bawaan dengan kuat
Kondisi jalanan yang tak selalu mulus membuat barang bawaan pemotor berpotensi mengganggu keseimbangan atau bisa saja jatuh sewaktu-waktu. Untuk menghindari risiko tersebut, pemotor perlu memastikan telah mengikat barang tersebut dengan kuat pada motor.
5. Barang bawaan tidak menutupi lampu-lampu
Jika barang bawaan berada di belakang, perlu dipastikan bahwa barang tersebut tidak menutupi lampu sein dan lampu rem. Hal ini dikarenakan fungsi lampu sein dan lampu rem yang penting untuk menyampaikan informasi, sekaligus memberikan tanda pada pengendara di belakang ketika akan berbelok atau mengurangi kecepatan.
