Suara.com - Belum lama ini warganet dibikin gempar dengan seorang emak-emak yang memprotes polisi lantaran anaknya gagal dalam ujian praktik SIM C di Sekolah Mengemudi Riau Safety Driving Center, Pekanbaru. Peristiwa yang diunggah di akun Facebook Akbar Priyambada ini pun viral lantaran aksi ngotot sang emak agar anaknya lolos ujian praktik.
Meskipun sudah meminta macam-macam mulai ganti motor, membentak hingga mengancam polisi, sang ibu gagal membuat anaknya lolos ujian praktik. Baru awal tes mengemudi, anaknya dinyatakan gagal lantaran menyentuh tiang pembatas di lokasi. Lalu ada enggak sih tips mengendarai motor agar lulus ujian praktik SIM C?
Kaki tidak menyenggol pembatas
Usut punya usut, ada kiat tersendiri agar dapat lulus dengan lancar dalam ujian praktik. Dilansir situs resmi Federal Oil, pengemudi perlu mengusahakan kaki kiri dan kaki kanan tidak menyenggol atau menyentuh patok atau pembatas yang ada saat melintasi jalan lurus. Usahakan kaki jangan melebar saat mengendarai motor.
Melintasi jalur zigzag
Saat melintasi jalur zigzag, keluwesan menjadi kunci utama. Gengga stang dengan kuat sementara postur tubuh, terutama pinggang dan pundak harus luwes meliuk.
Ban depan dan belakang usahakan untuk tidak keluar dari jalur yang biasanya ditandai dengan garis putih atau kuning. Peserta ujian praktik SIM C sudah dipastikan tidak lulus apabila ban menyentuh garis atau keluar garis.
Melintasi trek angka 8
Saat di trek angka 8, posisi badan usahakan tegak dan berlawanan dengan arah tikungan. Peserta ujian praktik SIM C menggeser pantat saat ke kanan saat menikung ke kiri, begitu sebaliknya. Peserta jangan memiringkan badan ke dalam tikungan. Begitu juga saat putar balik, gunakan jurus counter steering.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling di 4 Lokasi Jakarta 23 Mei 2022
Ada baiknya jika berlatih terlebih dahulu. Latihan pengendalian motor dapat dilakukan di area yang sedikit luas seperti lapangan di dekat perumahan sekitar.
Kontributor : Alan Aliarcham