Belum Ada Kesepakatan Resmi dengan Tesla, Menko Marves Sebutkan Butuh Waktu dan Proses

Senin, 23 Mei 2022 | 18:13 WIB
Belum Ada Kesepakatan Resmi dengan Tesla, Menko Marves Sebutkan Butuh Waktu dan Proses
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berpose dengan CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk (instagram/luhut.pandjaitan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa rencana investasi Tesla Incorporation masih membutuhkan waktu. Serta proses yang tidak sebentar.

Dikutip dari kantor berita Antara berdasar rilis tertulis Menko Marves, pernyataan perlu sabar diperlukan karena proses membutuhkan waktu ini berangkat dari fakta hingga kini belum ada kesepakatan resmi tercapai. Yaitu antara Indonesia serta pihak Tesla Incorporation.

"Masuknya investasi dari suatu perusahaan itu tidak semudah menjentikkan jari, ini butuh proses dan waktu yang tidak sebentar. Apalagi ini investasi dengan nilai jumbo. Jadi kita harus sabar, supaya nantinya bisa benar-benar membawa manfaat besar bagi masyarakat dan negara seperti yang kita semua harapkan," papar Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (23/5/2022).

Luhut Binsar Pandjaitan menandaskan bahwa Kemenko Marves telah menjalin komunikasi yang sangat baik sejak dua tahun belakangan. Baik dengan Elon Musk maupun Tesla Incorporation.

Menurut Menko Marves, Elon Musk sangat tertarik untuk melakukan investasi dalam industri nikel di Indonesia yang dinilai sangat menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan ekosistem kendaraan listrik.

Ia menjelaskan sejak pertemuan delegasi Indonesia di pabrik perakitan kendaraan listrik Tesla di Austin, Texas, pada 26 April 2022, pihak Kemenko Marves dan tim dari Tesla yang ditunjuk oleh Elon Musk terus melakukan negosiasi intensif.

Negosiasi dilakukan untuk merumuskan berbagai hal terkait detail formula investasi yang akan dipakai. Namun demikian, keputusan akhir mengenai investasi akan berada di tangan perusahaan.

Baca Juga: Takut Ditinggal Investor, Elon Musk Tegaskan Tesla Incorporation Tetap Menjadi Prioritasnya

"Tim dari Tesla bergerak sangat cepat. Mereka sudah datang ke Indonesia awal bulan ini, mengunjungi beberapa pabrik pengolahan nikel, dan kami juga merespons dengan tidak kalah cepat untuk menunjukkan keseriusan dan support. Tapi yang harus diingat, ini masih dalam tahap negosiasi, jadi sekali lagi, semua harus bersabar," tandas Menko Marves.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI