Suara.com - Ketika hendak mendapatkan sebuah Surat Izin Mengemudi alias SIM, memang dibutuhkan rangkaian tes mulai dari tertulis hingga praktek.
Biasanya hal yang membuat beberapa orang gagal dalam tes yakni pada tahapan praktek. Tak sedikit dari mereka tak lulus di sesi ini.
Kali ini, sebuah peristiwa viral di media sosial yang memperlihatkan seorang emak-emak merasa tidak terima karena anaknya gagal dalam ujian praktek SIM.
Insiden ini diabadikan dalam sebuah unggahan akun Facebook Akbar Priyambada.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Serang, Minggu 21 Mei 2022
Awalnya, terlihat sosok emak yang mengantarkan anaknya ujian praktek SIM di tempat yang bernama Sekolah Mengemudi Riau Safety Driving Centre.
Emak-emak tersebut mencoba mengintervensi polisi di tempat lokasi tes. Emak-emak menyebut kalau ia tak terima jika anaknya menggunakan motor manual karena bisa dipastikan gagal.
Emak-emak tersebut meminta penguji untuk memperbolehkan menggunakan motor matik saat ujian praktek SIM.
Akhirnya oleh petugas pun dikabulkan. Anaknya kini mengendarai motor matik berupa Honda Scoopy.
Namun sayangnya baru dimulai jalan, anaknya dinyatakan gagal lantaran menyentuh tiang pembatas di lokasi tes.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Serang, Sabtu 20 Mei 2022
Emak-emak tersebut terus ngotot karena merasa anaknya dirugikan karena gagal tes ujian praktek SIM. Bahkan ia pun sempat membentak polisi dan mengancam untuk melapor ke atasannya.
Namun polisi bersikukuh dengan peraturan dan tetap menjalankan sesuai prosedur yang ada.
Video ini pun viral di media sosial dan mengundang reaksi dari warganet di kolom komentar.
"Next time ,ujian brangkat sndiri ya nak, jgn bawa mamak kau , bikin rame aja, jd anak yg mandiri lah," tulis @Fan***.
"Si paling protes belok kanan masih kasih sen kiri," beber @tau***.
"Dalem hati anak : udah mak, nanti piral malah gw dibully disekolah," celetuk @Ha***.
Untuk melihat video selengkapnya, klik DI SINI!