Suara.com - Ketika hendak mendapatkan sebuah Surat Izin Mengemudi alias SIM, memang dibutuhkan rangkaian tes mulai dari tertulis hingga praktek.
Biasanya hal yang membuat beberapa orang gagal dalam tes yakni pada tahapan praktek. Tak sedikit dari mereka tak lulus di sesi ini.
Kali ini, sebuah peristiwa viral di media sosial yang memperlihatkan seorang emak-emak merasa tidak terima karena anaknya gagal dalam ujian praktek SIM.
Insiden ini diabadikan dalam sebuah unggahan akun Facebook Akbar Priyambada.
Awalnya, terlihat sosok emak yang mengantarkan anaknya ujian praktek SIM di tempat yang bernama Sekolah Mengemudi Riau Safety Driving Centre.
Emak-emak tersebut mencoba mengintervensi polisi di tempat lokasi tes. Emak-emak menyebut kalau ia tak terima jika anaknya menggunakan motor manual karena bisa dipastikan gagal.
Emak-emak tersebut meminta penguji untuk memperbolehkan menggunakan motor matik saat ujian praktek SIM.
![Tangkapan layar video cekcok emak-emak dengan petugas penguji SIM diduga di Pekanbaru. [Instagram/memomedsos]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/23/60934-video-cekcok-emak-emak-dengan-petugas-penguji-sim-di-pekanbaru.jpg)
Akhirnya oleh petugas pun dikabulkan. Anaknya kini mengendarai motor matik berupa Honda Scoopy.
Namun sayangnya baru dimulai jalan, anaknya dinyatakan gagal lantaran menyentuh tiang pembatas di lokasi tes.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Serang, Minggu 21 Mei 2022
Emak-emak tersebut terus ngotot karena merasa anaknya dirugikan karena gagal tes ujian praktek SIM. Bahkan ia pun sempat membentak polisi dan mengancam untuk melapor ke atasannya.