Suara.com - Chip semikonduktor, Honda Scoopy, Rolls-Royce Boat Tail, Danau Como, Italia, Nissan Sakura, Mitsubishi eK X, kei car, mobi listrik, Hyundai-Kia, Negara Bagian Georgia, Volkswagen, serta Mahinda & Mahindra menjadi highlights dari lima artikel rekomendasi kanal otomotif Suara.com hari ini.
Akhir pekan kemarin, Italia menggelar pameran otomotif bergengsi Concorso d'Eleganza, Villa d'Este, yang berlokasi di Danau Como. Partisipannya adalah sederet carmaker yang menonjolkan pengerjaan handmade, eksklusif, serta tidak jarang berdasarkan pesanan semata.
Rolls-Royce Motor Cars lewat divisi Rolls-Royce Coachbuild menghadirkan Rolls-Royce Boat Tail yang kekinian hanya dibuat terbatas tiga unit di dunia.
Sangat mewadahi selera pribadi, Rolls-Royce Boat Tail satu ini hadir dalam warna perpaduan kelopak mawar serta kemilau cangkang mutiara di dasar lautan. Tidak heran catnya bisa berubah-ubah warna mengikuti intensitas cahaya yang dipancarkan ke bodi mobil.
Sementara itu, dari pentas mobil listrik, dua carmaker Jepang yang tergabung dalam Aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi menggarap mobil listrik kei car kembar. Dipasarkan menggunakan nama Nissan Sakura serta Mitsubishi eK X.
Dan tidak dinyana, kei car memiliki pangsa pasar tersendiri di Negeri Matahari Terbit. Konsumennya tembus 40 persen, sebagai penanda produk sangat diminati.
Masih mengungkap mobil listrik, perusahaan raksasa Volkswagen siap berbagi platform dengan perusahaan kendaraan asal India, Mahindra & Mahindra. Lewat cara ini, pembuatan mobil listrik yang bakal dipasarkan lebih efisien serta bisa menekan cost production.
Terus menyoal mobil listrik, afiliasi Hyundai-Kia mengucurkan investasi jumlah besar untuk membangun pabrik kendaraan terelektrifikasi di Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat.
Dengan bersiap di Negara Paman Sam lewat pabrik mobil listrik, harapan Hyundai bisa semakin menyelaraskan diri kepada permintaan pasar negara itu untuk mobil listrik.
Sebagai penutup dalam situasi pabrik Honda Scoopy di Tanah Air. Mengalami kendala pasokan chip semikonduktor, perusahaan ini menangguhkan lini produksi untuk beberapa waktu.