Volkswagen Pilih Strategi Sharing Platform dalam Merambah Pasar Mobil Listrik India

Sabtu, 21 Mei 2022 | 17:31 WIB
Volkswagen Pilih Strategi Sharing Platform dalam Merambah Pasar Mobil Listrik India
Mahindra eVerito dalam pameran World Enviromental Day 2019. Sebagai ilustrasi produk mobil listrik Mahindra [Mahindra.com].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Volkswagen dan Mahindra & Mahindra mengumumkan kolaborasi untuk mengembangkan kendaraan listrik di pasar India.

Melalui kesepakatan ini, nantinya Mahindra & Mahindra akan melengkapi kendaraan listrik barunya dengan komponen yang dipasok oleh pembuat mobil Jerman tersebut.

Secara khusus, Mahindra ingin menggunakan komponen dari arsitektur MEB di "Born Electric Platform". Ini dapat mencakup pasokan motor, komponen sistem baterai, dan sel baterai, tetapi ketentuan kesepakatan masih ditentukan.

Tampilan Volkswagen ID.Buzz penerus VW Combi [Reuters/Benoit Tessier via ANTARA].
Tampilan Volkswagen ID.Buzz penerus VW Combi bertenaga listrik. Sebagai ilustrasi produk mobil listrik Volkswagen [Reuters/Benoit Tessier via ANTARA].

Dalam perjanjian kemitraan yang ditandatangani pada 18 Mei 2022, proses kerja sama sedang memasuki tahap evaluasi di mana perusahaan akan menentukan ruang lingkup pengaturan.

Baca Juga: Pabrik Mobil Listrik Hyundai-Kia di Georgia Siap Perkuat Posisi Brand untuk Sektor Amerika

"Mahindra adalah pelopor dalam ruang mobilitas listrik di India dan mitra yang hebat untuk Platform Listrik MEB kami," kata Thomas Schmall, kepala teknologi dan CEO Volkswagen Group Group Components dikutip dari Carscoops.

Ketika memperkenalkan platform MEB, Volkswagen memang telah mengungkapkan bila mereka akan terbuka untuk melisensikannya kepada pembuat mobil lain. Bahkan perusahaan telah menjual platform mereka ke Ford untuk mengembangkan dua kendaraan listrik yang ditujukan untuk pasar Eropa.

"Bersama Mahindra, kami ingin berkontribusi secara signifikan pada elektrifikasi India, pasar otomotif yang sangat besar dengan potensi pertumbuhan yang sangat besar dan relevansi yang tinggi untuk perlindungan iklim," ujar Thomas Schmall.

Pada Konferensi Tingkat TInggi atau KTT Iklim 2021 di Glasgow, Skotlandia, pemerintah India telah menyampaikan komitmen untuk hanya mengizinkan penjualan kendaraan tanpa emisi mulai 2035.

Baca Juga: Nissan dan Mitsubishi Luncurkan Mobil Listrik Kembar untuk Pasar Jepang

Dengan adanya kebijakan ini, pasar kendaraan listrik India diperkirakan akan berkembang secara cepat.

"Kami senang bisa bekerja sama dengan Volkswagen, investor global yang memiliki kemampuan dalam ruang mobilitas listrik dan merupakam mitra strategis dalam mencapai Visi Born Electric yang ambisius," ungkap Rajesh Jejurika, direktur eksekutif untuk sektor otomotif Mahindra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI