Mitos atau Fakta: Ban Belakang Sepeda Motor Lebih Cepat Botak?

Sabtu, 21 Mei 2022 | 17:17 WIB
Mitos atau Fakta: Ban Belakang Sepeda Motor Lebih Cepat Botak?
Ban motor bagian belakang. Sebagai ilustrasi [Envato Elements/Pressmaster].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ban adalah salah satu komponen penting sepeda motor yang menunjang kenyamanan saat berkendara. Jadi kondisinya wajib selalu diperhatikan. Kondisi ban berpengaruh terhadap keandalan menopang bobot pengguna maupun kendaraannya sendiri.

Motor yang memiliki intensitas penggunaan lebih sering akan membuat komponen ban motor bekerja lebih keras dibandingkan motor yang jarang dipakai.

Banyak yang menyebut, ban belakang motor sering lebih cepat halus dan botak dibandingkan ban depan.

Tips Memilih Ban Motor. (Suara.com/Manuel Jeghesta)
macam-macam ban sepeda motor. Sebagai ilustrasi [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].

Terhitung sebagai mitos atau fakta, Wahana Honda memaparkan wacana, ada beberapa alasan mengapa ban belakang bisa lebih cepat gundul dan botak.

Rem Belakang Lebih Sering Digunakan

Sudah jadi rahasia umum, pengendara motor punya kebiasaan lebih suka menggunakan rem belakang. Jadilah ban belakang menahan gerak dari sebuah motor, dan apabila terlalu sering dilakukan akan berdampak pada kondisi ban belakang. Visualnya tampak terkikis dan gundul.

Beban Boncengan Lebih Berat

Salah satu penyebab ban belakang lebih cepat gundul adalah beban yang bertumpu pada ban belakang lebih besar bobotnya dibandingkan ban depan.

Ini disebabkan karena pada umumnya sepeda motor lebih condong ke arah belakang, sehingga membuat beban lebih besar bagi ban belakang dan membuatnya cepat terkikis.

Baca Juga: Terkendala Pasokan Chip Semikonduktor, Honda Scoopy Stop Produksi Sementara

Alasan ini masih ditambah pengendara sering membawa barang atau membonceng teman di jok belakang. Otomatis beban ban belakang semakin besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI