Mobil listrik swakemudi yang digunakan di BSD City berasal dari Prancis dengan merek dagang Navya varian Arma. Kendaraan ini akan dioperasikan di dua titik lokasi yakni Q Big BSD City dan Kawasan BSD Green Office Park.
Navya Arma memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam. mobil listrik swakemudi yang mirip bus kecil itu berdimensi 4,7 m x 2,1 m dengan kapasitas penumpang 15 orang, dengan formasi 11 duduk dan 4 berdiri.
Arma dilengkapi dengan beragam sensor mulai dari pemanfaatan GPS (Global Positioning System), sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, kemudian akan diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi tertanam di dalam mobil.
Transportasi listrik tanpa awak ini mempunyai kemampuan akselerasi, navigasi, hingga dapat mendeteksi kondisi lingkungan di sekitarnya, termasuk menghindari halangan dan melakukan pemberhentian secara mandiri.
Turut hadir dalam peresmian tersebut Kepala Otorita Ibukota Nusantara Bambang Susantono, Bupati Tangerang Achmad Zaki Iskandar, Kepala Perwakilan JICA Indonesia Office Takehiro Yasui, Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja dan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi. [Antara]