Kemudian di Fase Ketiga adalah pembangunan xEV Center dengan fokus pada Mobility.
Langkah Toyota Indonesia menuju era elektrifikasi di Indonesia dilakukan dengan mempertimbangkan banyak hal, mulai dari kesiapan rantai pasok, sumber daya manusia, sampai layanan purna jual.
Toyota Indonesia percaya harus ada solusi praktis dan berkelanjutan dengan menggabungkan berbagai pilihan dan teknologi seperti LCGC, flexy-engine, HEV, PHEV, BEV, dan PHEV yang sesuai dengan kebutuhan konsumen yang beragam.
Transisi SDM, teknologi, dan kesiapan rantai pasok dalam menghadapi era elektrifikasi diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional bagi 1,5 juta SDM yang berada di dalamnya dari sektor hulu hingga hilir.
Langkah pengembangan xEV Center Toyota Indonesia ini selaras dengan kebijakan Indonesia memasuki peralihan transportasi rendah emisi yang lebih ramah lingkungan.
Presiden Joko Widodo telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Nilai Ekonomi Karbon (NEK) yang akan menurunkan emisi karbon sebesar 41 persen dengan dukungan internasional pada tahun 2030.
Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, pemangku kepentingan, dan industri sangat berperan bagi pencapaian Netralitas Karbon untuk kehidupan berkelanjutan di masa depan.
Baca Juga: Dari Sampah Jadi Berkah, Waste Solution Hub Sediakan Solusi Pengolahan Sampah Terintegrasi