Pasar Otomotif Nasional Mengalami Kenaikan, Penjualan Daihatsu untuk April 2022 Catat Hasil Tertinggi

Kamis, 19 Mei 2022 | 19:59 WIB
Pasar Otomotif Nasional Mengalami Kenaikan, Penjualan Daihatsu untuk April 2022 Catat Hasil Tertinggi
Daihatsu Sigra dipamerkan di GIIAS 2019, sebagai ilustrasi salah satu LCGC Daihatsu terlaris [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hingga April 2022, pasar otomotif Nasional mencatat penjualan retail sekitar 320 ribu unit, atau naik 24 persen dibandingkan periode yang sama di 2021. Yaitu sekitar 257 ribu unit.

Sedangkan secara bulanan, pasar otomotif sedikit mengalami koreksi pada April 2022 menjadi sekitar 81 ribu unit, atau turun sekitar 9 persen dibandingkan tahun silam. 

"Daihatsu bersyukur dapat tetap mempertahankan posisi nomor 2 penjualan otomotif nasional hingga April 2022 ini," papar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), dalam rilis resmi sebagaimana diterima Suara.com.

New Daihatsu Ayla diperkenalkan di Jakarta, Kamis (19/3/2020). [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]
New Daihatsu Ayla diperkenalkan di Jakarta, Kamis (19/3/2020). [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]

"Semoga pasar otomotif tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya, serta pelanggan juga dapat melakukan pembelian mobil Daihatsu di saat yang tepat seperti saat ini," lanjutnya.

Baca Juga: PT MMKSI Catatkan Penjualan 10.003 Unit Sepanjang April 2022

Berakhirnya PPnBM DTP pada April 2022 juga turut memberi dampak terhadap pasar otomotif Indonesia. 

Tercatat Maret 2022 penjualan mencapai sekitar 89 ribu unit. 

Di sisi penjualan brand, Daihatsu tetap mempertahankan posisi nomor dua penjualan otomotif Nasional dengan Perolehan penjualan retail hingga April 2022 lebih dari 62 ribu unit, atau naik 41,8 persen dibandingkan year to date atau YTD April 2021. 

Sementara di sisi market share, Daihatsu juga mengalami kenaikan sebesar 2,4 persen menjadi 19,5 persen pada YTD April 2022 dibandingkan periode sama Di April 2021 sebesar 17,1 persen, dan menjadi kenaikan market share tertinggi di antara brand lain pada periode ini.

Dalam hal penjualan bulanan, segmen LCGC (Low Cost Green Car) yang masih didukung diskon PPnBM DTP LCGC berdampak sangat positif terhadap Daihatsu. Tercatat pada April 2022, penjualan LCGC Daihatsu secara total (mencakup Daihatsu Ayla dan Daihatsu Sigra) mencapai 5.428 unit, atau naik 13 persen dibandingkan Maret 2022 sebanyak 4.811 unit.

Baca Juga: Tom Cruise Menunggang Kawasaki Ninja di Top Gun: Maverick, Berikan Dukungan Kepada Para Pegawai Bioskop

Sementara situasi makro ekonomi terdapat empat isu terkini yang bisa berdampak kepada harga sebuah produk, termasuk kendaraan.  Yaitu:

  • Kenaikan suku bunga oleh The Fed, Amerika Serikat sebesar +50 bps yang menyebabkan keluarnya arus modal dan depresiasi mata uang. 
  • Lantas isu geopolitik invasi Rusia ke Ukraina yang menghambat pertumbuhan ekonomi global.
  • Juga kenaikan harga bahan baku dan komoditas yang berdampak pada kenaikan biaya di berbagai aspek.
  • Serta lockdown COVID-19 di China yang berdampak pada perlambatan perkonomiannya termasuk produksi kendaraan. Juga situasi langka pasokan chip semikonduktor.

Di tengah kondisi dari isu tadi, Daihatsu masih tetap berproduksi dengan normal dalam dua shift. Serta belum menaikkan harga. Jadi inilah saat yang tepat untuk membeli kendaraan brand Daihatsu. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI