Infografis
Suara.com - Honda merilis gambar teaser dari mobil listrik pertamanya, yakni Honda Prologue EV yang siap dipasarkan di Amerika Serikat pada 2024.
Strategi ini disebut sebagai cara menjawab pertanyaan bila dinilai lambat dalam meluncurkan kendaraan listrik (EV) dibandingkan para pesaingnya.
Honda Prologue akan menjadi EV pertama dari dua kendaraan yang dikembangkan bersama oleh General Motors. Mobil listrik ini akan menggunakan paket baterai Ultium dari produsen mobil asal Amerika Serikat itu.
![Honda Prologue EV semasa masih berupa mobil konsep [screenshot YouTube Automotive of the world].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/23/10353-honda-prologue-ev-02.jpg)
Wakil Presiden Penjualan American Honda Motor, Mamadou Diallo mengatakan bahwa Honda Prologue dirancang Honda Design Studio di Los Angeles bekerja sama dengan tim desain di Jepang.
Baca Juga: Honda CRF1100L Africa Twin Adventure Sports Tampil Keren Pakai Android Auto dan Panelmeter Digital
"Kami ingin memastikan bahwa model yang diluncurkan benar-benar mewakili Honda EV sejati. Model ini nantinya akan segera dipajajng di showroom tepat di sebelah jajaran produk SUV kami," kata Diallo, dikutip dari The Verge.
![Motor yang akan menggerakkan EV berbasis Ultium GM dibangun sebagai kelompok yang bisa diskalakan, berbagi prinsip desain serta perkakas dan strategi manufaktur yang serupa. Tampak bagian ketiga motor [General Motors via ANTARA].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/28/74972-ultium-drive-general-motors.jpg)
Ia menambahkan, Honda menargetkan penjualan 60.000 unit SUV Prologue di Amerika Serikat pada 2024, meningkat menjadi 70.000 unit pada 2025, dan 300.000 unit pada 2026.
Secara keseluruhan, perusahaan menargetkan 40 persen dari penjualannya terdiri dari mobil listrik tenaga baterai, dan sel bahan bakar pada 2030.
"Targetnya mencapai 80 persen pada 2035, dan akan sepenuhnya listrik pada 2040," ungkapnya.
Honda Prologue akan mulai dijual pada 2024 sekaligus menandai dimulainya Honda menghadirkan 30 model hybrid, baterai listrik, dan sel bahan bakar yang menurut perusahaan akan dirilis pada 2030.
