Suara.com - Rivian Automotive melakukan penarikan kembali atau recall atas sekitar 500 unit mobil listrik produksinya. Di Amerika Serikat, kendaraan yang termasuk kategori Sport Utility Vehicle (SUV) ini digolongkan sebagai pickup truck.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, produk Rivian Automotive terdampak adalah model Rivian R1T. Sementara permasalahannya airbag mungkin tidak dalam kondisi nonaktif saat penumpang usia anak-anak duduk di jok penumpang depan.
Hingga saat ini, Rivian Automotive mengatakan tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera terkait airbag pada penumpang anak ini. Dan bersiap melakukan penggantian jok penumpang pada produk terdampak atau mengalami recall dan ditarik kembali.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) menyatakan persyaratan tentang airbag setelah kejadian puluhan anak meninggal dunia pada 1990-an akibat dampak airbag mengembang.
Baca Juga: Lamborghini Urus Electric, Sebuah Wacana Jangka Panjang
Rivian Automotive menyebutkan telah menghubungi para pemilik truk pickup listrik buatannya yang terdampak. Serta siap melakukan penggantian jok secara cuma-cuma.
Selanjutnya Rivian Automotive juga memberikan pengumuman bahwa bayi dan anak-anak tidak boleh ditempatkan di jok penumpang depan dari mobil terdampak recall sampai penggantian dilakukan.
Perusahaan mengatakan pihak pemasok jok telah menanggung biaya penggantian ini, serta menyatakan terdapat cacat produksi saat pemasok membuat jok.
Baca Juga: Perluas Bisnis Mobil Listrik, Hyundai Investasikan Rp 242 Triliun