Permintaan Tinggi saat Lebaran 2022 Jadi Pendorong Naiknya Penjualan Mobil Astra Periode April

Kamis, 19 Mei 2022 | 10:44 WIB
Permintaan Tinggi saat Lebaran 2022 Jadi Pendorong Naiknya Penjualan Mobil Astra Periode April
Lexus LF-30 Electric di tampil di GIIAS 2021. Sebagai ilustrasi [Suara.com/CNR ukirsari].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Astra International Tbk, perusahaan nasional yang terdiversifikasi dalam tujuh bidang usaha, antara lain sektor otomotif, asuransi, serta jasa keuangan baru saja merilis hasil penjualan mobil untuk April 2022.

"Hingga April 2022, penjualan mobil Astra mencapai 189 ribu unit, jumlah ini menunjukkan penjualan yang lebih tinggi dibanding periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 141 ribu unit," papar Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications Astra, dalam rilis resmi sebagaimana diterima Suara.com.

Dari data Gaikindo bisa disimak bahwa produk Astra secara total, meliputi brand Toyota dan Lexus, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, dan Peugeot pada April 2022 berada di angka 46.498 unit. Sementara perolehan tahun silam dalam periode sama, April 2021 menunjukkan angka 41.676 unit kendaraan.

Baca Juga: Dari Sampah Jadi Berkah, Waste Solution Hub Sediakan Solusi Pengolahan Sampah Terintegrasi

Dengan perolehan terbesar untuk passenger car di April 2022 diraih Toyota dan Lexus, total mencapai 27.892 unit kendaraan. Sementara perolehan tahun lalu dalam perioder sama adalah 23.307 unit kendaraan.

Lantas peringkat berikutnya diraih Daihatsu, yang membukukan 15.617 unit, sedangkan periode sama di 2021 mencetak 15.861 unit kendaraan.

Astra market share pada April 2022 meraih 56 persen, dibandingkan perolehan setahun silam pada periode sama ada di kisaran 53 persen.

Sedangkan Astra LCGC (Low Cost Green Car) pada April tahun ini menunjukkan angka 71 persen, atau mengalami penurunan dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya, yaitu mencapai 75 persen.

Baca Juga: Rangkaian HUT Astra ke-65, Tampil Deretan Acara Bertema Hari Pendidikan Nasional dalam Nuansa Jawa

"Kenaikan penjualan ini turut didorong oleh perpanjangan kebijakan relaksasi PPnBM, melandainya kasus COVID-19 nasional, penyelenggaraan pameran-pameran otomotif, serta kenaikan permintaan pada momen Lebaran," lanjut Boy Kelana Soebroto.

"Semoga kondisi ini dapat terus membaik dan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI