Hindari Kebiasaan Berikut Saat Mengemudikan Mobil di Musim Hujan

Rabu, 18 Mei 2022 | 16:25 WIB
Hindari Kebiasaan Berikut Saat Mengemudikan Mobil di Musim Hujan
Ilustrasi mengemudi saat hujan (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berkendara saat musim hujan cukup berbeda dibandingkan kondisi kering atau panas. Perlu serangkaian penyesuaian utamanya menghadapi trek basah yang membuat jarak pengereman lebih jauh.

Kebiasaan yang salah saat mengemudi di musim hujan harus dihindari karena erat kaitannya dengan keselamatan mengemudi.

Berikut beberapa kebiasaan yang salah seperti dikutip dari Auto2000, dan harapannya bisa diperbaiki dengan keamanan dan keselamatan berkendara:

Ilustrasi Lampu Hazard. (yourmechanic.com)
Ilustrasi Lampu Hazard. (yourmechanic.com)

Menyalakan lampu hazard

Baca Juga: Harga Suzuki Ertiga Hybrid Dipatok Mulai Rp 270 Juta

Menyalakan lampu hazard saat mengemudi dalam kondisi hujan adalah hal yang salah. Demikian pula di musim kemarau. Karena penggunaan peranti ini adalah untuk mobil yang berhenti di bahu jalan dan tengah ditangani perbaikannya.

Dengan menyalakan lampu hazard saat mengemudi, baik dalam kondisi hujan maupun tidak, akan membuat bingung pengendara yang lain. Pengendara di belakang akan sulit mengetahui apakah mobil ber-hazard ini akan belok kiri atau kanan.

Bisa ditebak apa yang terjadi dalam situasi hujan deras, bukan?

Pastikan berkendara dengan aman di tengah cuaca yang tak dapat diprediksi dan lengkapi perlindungan terhadap mobil Anda dengan asuransi Garda Oto agar berkendara dengan peace of mind [Asuransi Astra].
Pastikan berkendara dengan aman di tengah cuaca yang tak dapat diprediksi dan lengkapi perlindungan terhadap mobil Anda dengan asuransi Garda Oto agar berkendara dalam "peace of mind" [Asuransi Astra].

Memacu mobil dalam kecepatan tinggi

Kondisi jalanan yang basah atau banyak genangan air karena hujan memerlukan antisipasi mengemudi yang cukup berbeda dibandingkan saat kondisi kering.

Baca Juga: Bekal Desain dan Sistem Transmisi Baru, All-New Nissan X-Trail Segera Mendarat di Australia

Salah satu yang perlu dilakukan adalah mengurangi kecepatan rata-rata dibandingkan saat berksi di jalanan kering.

Terlebih mengemudi dalam kondisi hujan memerlukan fokus yang sangat tinggi, maka jika memaksakan tetap melaju dalam kecepatan tinggi risikonya lebih besar.

Ilustrasi kecelakaan. [Envato Elements]
Ilustrasi kecelakaan. [Envato Elements]

Terlalu dekat dengan kendaraan di depan

Menjaga jarak aman terhadap kendaraan di depan merupakan salah satu kewajiban dalam safety driving. Termasuk saat kondisi hujan, jarak aman terhadap kendaraan di depan harus selalu terjaga dibarengi konsentrasi penuh.

Adanya jarak aman membuat ruang untuk menghindari berbagai kondisi bahaya, misal rem mendadak maupun lain sebagainya bisa dipenuhi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI